631 Personel BPTD Jawa Tengah Digembleng Fisik dan Mental di Lanud Adi Soemarmo

TRIBUNJATENG.COM, SURAKARTA - Sebanyak 631 personel dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Tengah mengikuti pembinaan mental dan fisik di Skadik 404 Wingdik 400/Matukjur Lanud Adi Soemarmo Surakarta, di mana mereka akan digembleng secara intensif selama empat hari.

Selama pelatihan, para personel akan menerima materi integritas dan kode etik pegawai, penegakan hukum, serta tata cara penyidikan di sektor transportasi, ujar Kepala BPTD Kelas II Jawa Tengah, Ardono, A.TD, M.T., Senin (18/11/2024).

"Selain itu juga ada materi tentang asuransi Jasa Raharja dan kemanfaatannya, serta materi standar pelayanan minimum di satuan pelayanan di Jawa Tengah," papar Ardono saat ditemui di Kantor BPTD Kelas II Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 33 satuan pelayanan yang terdiri dari 17 Terminal Tipe A, 7 Jembatan Timbang, dan 9 Pelabuhan Sungai, Danau, dan Penyeberangan, dengan kegiatan dibagi dalam dua gelombang: gelombang pertama pada Minggu-Kamis (17-21/11/2024) diikuti oleh 317 personel, dan gelombang kedua pada Jumat-Selasa (22-26/11/2024) dengan 314 personel.

"Kegiatan ini merupakan sebuah sarana edukasi sekaligus rekreasi (edukreasi) yang sangat dinamis, interaktif dan menyenangkan yang dilakukan melalui berbagai aktivitas yang menarik. Melalui program ini, setiap peserta diajak untuk mengikuti proses pembinaan diri yang terpadu, sistematik dan tepat yang dapat diimplementasikan secara bersama-sama dalam aktivitas kerja sehari," imbuh Ardono.

Dalam kegiatan ini hadir sebagai narasumber antara lain Kepala Bagian SDM & Umum Setditjen Perhubungan Darat, Dirlantas Polda Jawa Tengah dan Ditreskrim Polda Jawa Tengah, Jasa Raharja, Kasubag Tata Usaha BPTD Kelas II Jawa Tengah, Kasi Prasarana Jalan SDP BPTD Kelas II Jawa Tengah, dan Kasi Sarana dan Angkutan Jalan SDP BPTD Kelas II Jawa Tengah.

"Para pegawai PPNPN yang saat ini mengikuti kegiatan Bintalsik diharapkan dapat mengikuti proses pembinaan diri yang terpadu dengan baik, dan harus mampu menjadi pemimpin bagi diri sendiri serta menjalani tugas yang telah diberikan dengan baik dan optimal," pungkas Ardono.