Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jakarta

Presiden Prabowo Nyatakan Ingin Gabung BRICS

Presiden Prabowo Subianto menyoroti banyaknya kesamaan antara Indonesia dan Brasil, mulai dari sumber daya alam maupun visi strategis

IG sugiono_56
Presiden Prabowo Subianto 

TRIBUNJATENG.COM, RIO DE JANEIRO -- Presiden Prabowo Subianto menyoroti banyaknya kesamaan antara Indonesia dan Brasil, mulai dari sumber daya alam maupun visi strategis untuk masa depan.

Untuk itu, Prabowo menginginkan Indonesia dan Brasil bersinergi dalam hal perekonomian.

Hal tersebut Prabowo sampaikan saat menghadiri Indonesia-Brazil Business Forum di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (17/11).

Forum tersebut mempertemukan para pelaku usaha dari Indonesia dan Brasil untuk membahas peluang kerja sama ekonomi strategis, termasuk di sektor energi, industri, dan kemaritiman.

"Indonesia dan Brasil adalah negara besar dengan populasi yang besar pula. Kita memiliki sumber daya yang melimpah.

Brasil sudah maju dalam industrinya, sementara Indonesia sedang berusaha menyusul melalui industrialisasi. Saya yakin, kita bisa menciptakan sinergi yang baik dan hubungan yang saling menguntungkan," ujar Prabowo, dikutip dari Setpres, Senin (18/11).

Prabowo juga menyampaikan dukungannya terhadap peran Brasil sebagai salah satu anggota kunci BRICS, sebuah organisasi ekonomi yang semakin berpengaruh dalam kancah global.

Menurutnya, Indonesia berkomitmen untuk menjadi anggota BRICS sebagai bagian dari strategi memperkuat ekonomi nasional.

"Saya telah mengirim Menteri Luar Negeri untuk menghadiri KTT BRICS di Kazan, hanya sehari setelah kabinet saya dilantik. Indonesia ingin bergabung dengan Brasil dan negara anggota BRICS lainnya," tuturnya.

Kemudian, Prabowo menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi utama pembangunan sebuah negara.

Dia menggarisbawahi program pemberian makanan gratis untuk anak-anak Indonesia sebagai prioritas pemerintahannya, seraya mempelajari keberhasilan Brasil dalam program serupa.

"Saya juga ingin belajar dari program Brasil yang telah sukses, dan saya telah meminta tim saya untuk mengatur kerja sama lebih lanjut dengan Duta Besar Brasil di Indonesia," kata Prabowo.

Dalam bidang energi, Prabowo menyoroti peluang besar untuk kerja sama, terutama dalam pengembangan biofuel dan energi terbarukan.

Indonesia, kata dia, berambisi meningkatkan penggunaan biodiesel hingga 50 persen pada 2025, dengan memanfaatkan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku utama.

Sementara itu, di sektor kemaritiman, Prabowo menyatakan Indonesia memiliki cadangan perikanan terbesar kedua atau ketiga di dunia, tetapi kekurangan 40.000 kapal penangkap ikan berkapasitas 150-300 GT.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved