Tegur Pengendara Ugal-ugalan, Warga Sragen Malah Dihajar Secara Brutal

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Aksi pengeroyokan menimpa seorang warga berinisial D (42) di Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan/Kabupaten Sragen pada Senin (4/11/2024) malam.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Isnovim Chodariyanto, menjelaskan bahwa insiden bermula saat D menegur J (18) yang melajukan motornya dengan kecepatan tinggi di jalan kampung sekitar pukul 16.30 WIB.

D memperingatkan J untuk mengurangi kecepatan karena banyak anak kecil di sekitar jalan kampung.

Selang 15 menit, J melintas lagi di jalan tersebut bersama tantenya, dan D kembali mengingatkan untuk mengendarai motor lebih pelan.

Tante J menjawab dengan menenangkan, "Ya mas, nanti saya bilangi," dan keduanya kemudian pulang.

Namun, 15 menit kemudian, J kembali mendatangi D dengan maksud berdiskusi dan menyelesaikan masalah yang sempat terjadi.

Saat berdiskusi, J merasa tidak terima dan akhirnya menendang D hingga terjatuh, namun kejadian itu segera dilerai oleh warga.

Sekitar pukul 18.30 WIB, D mendatangi rumah J untuk meminta maaf, tetapi J sedang tidak berada di rumah.

Pukul 19.15 WIB, J datang ke rumah D bersama dua orang lainnya, di mana salah satu dari mereka, R, langsung menarik dan memukul D di bagian kepala.

Teman lainnya, DB, menendang rusuk kanan D, menyebabkan luka pada pipi kiri dan bagian rusuk kanan korban.

Tak lama setelah kejadian, D melaporkan insiden pengeroyokan yang dialaminya ke Polres Sragen untuk ditindaklanjuti.