DMI Berharap Yoyok-Joss Libatkan Takmir Masjid dalam Misi Pembangunan Kota Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang berharap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) melibatkan takmir masjid dalam misi pembangunan Kota Semarang.

Harapan itu disampaikan Ketua DMI Kota Semarang, Achmad Fuad seusai Silaturahmi Takmir Masjid se-Kota Semarang di UTC Convention Hall, Selasa (20/11/2024) malam.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan takmir masjid di Semarang. 

Baca juga: Dukungan Yoyok-Joss Mengalir Deras, PKS Optimistis Menyambut Kemenangan di Pilwalkot Semarang

Baca juga: Ribuan Mak-mak Muslimah Mendukung Yoyok-Joss Pimpin Kota Semarang

Fuad menilai bahwa Yoyok-Joss memiliki kepedulian terhadap pengembangan kemakmuran masjid di Kota Semarang. 

Dia juga menyambut baik program Yoyok-Joss untuk membentuk Perda Pesantren dan sekolah gratis bagi siswa madrasah. 

"Mas Yoyok memiliki program yang pro terhadap pesantren dan madrasah di Kota Semarang."

"Harapannya ketika terpilih dilaksanakan program program yang sudah disusun," kata dia.

Dia mengungkapkan keinginan DMI Kota Semarang yang ingin terlibat aktif dalam pembangunan daerah.

Pihaknya berharap bisa berkolaborasi bersama pemerintah daerah dalam mengoptimalkan masjid sebagai pusat pemberdayaan umat dan masyarakat.

"Sehingga DMI perlu ikut serta menentukan arah kepemimpinan Kota Semarang ke depan yang sesuai dengan cita-cita DMI Kota Semarang," beber Achmad Fuad.

Menurutnya, dalam memajukan Kota Semarang, partisipasi dari seluruh unsur masyarakat sangatlah penting.

Dia menilai Yoyok-Joss memiliki semangat kolaboratif yang dapat diajak bekerja sama ke depan.

Lebih lanjut dia juga berharap ketika nanti Yoyok-Joss terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, program dan kegiatan dari DMI mendapatkan dukungan penuh.

Terutama memakmurkan masjid dan menjadikannya sebagai pusat kegiatan masyarakat. 

"Ketika Mas Yoyok ikut terpilih berati kan sesuai visi misinya yang kolaboratif, sehingga DMI ketika melakukan apa harus kolaboratif semua stakeholder Kota Semarang rembukan membuat kebijakan," tandas Achmad Fuad. (*)

Baca juga: Relawan Sobat Tunjung Targetkan 10 Ribu Suara untuk Luthfi-Yasin dan Yoyok-Joss di Pilkada 2024

Baca juga: Upaya Menangkan Yoyok-Joss di Pilwakot Semarang, GPN Gelar Doa Bersama di Sejumlah Wilayah

Baca juga: Kiai Sepuh dan Tokoh Agama Kota Semarang Sepakat Turun Gunung Menangkan Yoyok-Joss

Baca juga: Kiai dan Ulama Sepakat Dukung Yoyok-Joss di Pilwakot Semarang