Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Batang 2024

Direktur Eksekutif LSPI: Calon Kepala Daerah Harus Pahami Kondisi dan Karakteristik Daerah

Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pendidikan Politik Indonesia (LSPI), Agustian Hutriady, menegaskan pentingnya calon kepala daerah memahami

istimewa
Pasangan Fauzi Fallas dan Ridwan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Batang  

Program-program ini sangat relevan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Batang,” kata Yoyok.

Selain itu, pasangan ini juga berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur, layanan kesehatan, dan pertanian sebagai sektor andalan Batang.

 "Kalau ingin Batang sejahtera dan ekonominya bangkit, solusinya adalah memenangkan pasangan Fallas-Ridwan," tambah Yoyok.

“Saya hadir sore ini sebagai sedulur (saudara) kalian yang ingin melihat Batang lebih maju. Oleh karena itu, mari kita menangkan pasangan nomor 1, Pak Fallas dan Pak Ridwan,” ujarnya.

Ia menilai bahwa program-program yang diusung Fallas-Ridwan relevan dengan kebutuhan kaum muda, terutama di bidang pendidikan dan kewirausahaan.

“Program Kartu Batang Pintar dan Kartu Batang Usaha adalah solusi nyata bagi generasi muda yang ingin mendapatkan akses pendidikan lebih baik dan peluang usaha yang lebih besar,” tegasnya.

Dalam kampanye tersebut, Fauzi Fallas menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat Batang.

Ia optimistis bahwa dengan kerja keras dan kebersamaan, pasangan Fallas-Ridwan dapat memenangkan Pilkada Batang.

“Terima kasih atas dukungan luar biasa ini. Saya dan Pak Ridwan berkomitmen untuk membawa perubahan nyata di Batang. Kami tidak ingin hanya janji, tapi juga bukti,” ujar Fallas.

Fallas juga meminta masyarakat untuk menjaga semangat dan soliditas hingga hari pencoblosan. “Jangan lengah, jangan biarkan suara kita hilang. Mari bersama-sama menangkan nomor 1 untuk masa depan Batang yang lebih baik,” pungkasnya.

Kembali ke pandangan LSPI, Agustian Hutriady menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi oleh kepala daerah, terutama di era modern ini.

Ia menyebutkan bahwa globalisasi, perubahan iklim, dan perkembangan teknologi adalah beberapa faktor yang harus diantisipasi oleh setiap pemimpin daerah.

“Seorang kepala daerah harus mampu membaca perubahan zaman dan menerapkan kebijakan yang adaptif serta berkelanjutan.

Tidak cukup hanya mengandalkan pengalaman, tetapi juga harus mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam setiap kebijakan,” katanya.

Agustian juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan pembangunan yang inklusif.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved