TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Dalam rangka memperkuat pemahaman dan keterampilan tenaga pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan ramah anak, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DinsosP2PA) Kabupaten Demak berkolaborasi dengan SD Negeri Trimulyo 2, Kecamatan Guntur, mengadakan In House Training Pencegahan Kekerasan/Bullying.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 guru dan anggota komite sekolah dan bertujuan membekali para peserta dengan pendekatan praktis dalam mencegah kekerasan, termasuk bullying, serta mengembangkan suasana sekolah yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Kepala Sekolah SD Negeri Trimulyo 2 Sri Dhesi Ekowati, S.Pd., S.D., M.Pd. menekankan pentingnya sinergi antara guru, komite, dan orang tua dalam menjaga hak-hak anak dan memastikan lingkungan sekolah bebas dari kekerasan.
Sedangkan Plt. Kepala Dinas Sosial P2PA Agus Herawan mengatakan bahwa melalui kegiatan ini, DinsosP2PA Kabupaten Demak menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pencegahan kekerasan terhadap anak, khususnya di lingkungan pendidikan. Harapannya, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi para pendidik untuk menerapkan disiplin positif dan menciptakan generasi yang peduli terhadap hak-hak anak.
Disini dijelaskan bagaimana guru dapat mengelola kelas tanpa menggunakan hukuman fisik atau verbal yang merugikan anak. Pendekatan disiplin positif mendorong anak untuk memahami konsekuensi dari tindakan mereka sambil tetap merasa dihargai dan didukung.
Kemudian juga dikenalkan Gerakan Bersama Lindungi Anak (Gemar Lina) dimana para peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya melibatkan semua pihak dalam melindungi anak dari berbagai bentuk kekerasan. Selain itu, materi mencakup penjelasan tentang Forum Anak, bullying, eksploitasi seksual online (OCSEA), dan kampanye "Jogo Konco" serta "Jo Kawin Bocah." (*)
lihat foto
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.