Pilwakot Semarang 2024
Distribusi Logistik Pillwakot Semarang 2024 Sudah Mulai ke Kelurahan
Anggota KPU Kota Semarang, Novi Maria Ulfah mengatakan, sudah ada 12 kecamatan yang telah mendapat logistik pilkada
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Distribusi logistik Pilkada Semarang 2024 tengah berlangung jelang pemungutan suara pada 27 November 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang sudah mendistribusikan ke setiap kecamatan. Kecamatan yang sudah menerima logistik kini berangsur menggeser ke kelurahan.
Anggota KPU Kota Semarang, Novi Maria Ulfah mengatakan, sudah ada 12 kecamatan yang telah mendapat logistik pilkada. Tinggal empat kecamatan ditargetkan rampung pada Senin (25/11/2024) ini.
"Distribusi tinggal empat kecamatan. Hari ini selesai," jelas Novi, saat meninjau gudang logistik di Kecamatan Gajahmungkur, Senin (25/11/2024).
Novi mengatakan, kecamatan yang sudah menerima boleh mengirim ke masing-masing kelurahan.
KPU sudah memberikan imbauan kepada PPK terkait distribusi dilakukan pada pagi atau siang hari. Pasalnya, kini sudah mulai memasuki musim penghujan.
"Hari ini yang sudah terima proses pengiriman ke kelurahan. Nanti H-1 semua sudah sampai di kelurahan," katanya.
Pada tinjauan kali ini, dia menilai, gedung logistik kecamatan cukup representatif dan memadai. Kondisi gudang tidak lembab dan tidak berayap. Sehingga, dipastikan logistik dalam kondisi aman.
Ketua PPK Gajahmungkur, Zainal mengatakan, distribusi logistik dari kecamatan ke kelurahan sudah mulai dilakukan.
Menurutnya, Gajahmungkur membutuhkan satu hari pengiriman karena hanya delapan kelurahan dengan total 84 tempat pemungutan suara (TPS). Sehingga, total ada 168 kotak yang didistribusikan terdiri dari kotak pilgub dan pilwakot. Ditambah, bilik suara dan perlengkapan lainnya.
"Kemungkinan ini dua trip. Trip pertama lima kelurahan, trip kedua tiga kelurahan. Sejauh ini, ga ada kendala," ucapnya.
Lebih lanjut, Zainal mengatakan, gudang logistik di setiap kelurahan sudah dalam kondisi siap. Anggota PPS juga turut membantu menaikan logisitik ke armada di kecamatan.
"Mereka (PPS) juga kesini, beliau yang ikut ngangkut-ngangkut. Saat ini, gudang di kelurahan sudah siap," sebutnya.
Selanjutnya, Zainal menambahkan, distribusi logistik ke setiap TPS dilakukan H-1 malam atau pada hari H. Sementara, TPS akan didirikan pada H-1.
Mengantisipasi bencana, dia mewanti-wanti KPPS menyiapkan TPS di tempat yang aman. Jika menggunakan tenda, harus menggunakan tenda yang kokoh.
"Kemarin ada kejadian, pagi hari hujan lebat. TPS di Sampangan ambruk. Kemarin, waktu bimtek KPPS, sudah kami sampaikan, ada biaya pembuatan TPS. Kami instruksikan cari tenda-tenda yang kualitas bagus. Apabila ada hujan bisa diantisipasi," jelasnya. (eyf)
KPU Kota Semarang Belum Bisa Pastikan Kapan Penetapan Agustina-Iswar, Proses di MK Masih Berjalan |
![]() |
---|
Bawaslu Kota Semarang Tangani 29 Kasus Dugaan Pelanggaran pada Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Detik-detik Dua Komisioner KPU Kota Semarang Walk Out Saat Rapat Pleno Rekapitulasi, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Inilah Alasan KPU Tak Lakukan PSU Sesuai Rekomendasi dari Bawaslu Kota Semarang |
![]() |
---|
Yoyok pun Legowo: Selamat Bu Agustina dan Pak Iswar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.