Berita Banyumas
Usai Diguyur Hujan Deras, Tembok Rumah Warga Purwokerto Barat Jebol Tertimpa Longsor
Pasca diguyur hujan deras, tembok rumah warga bagian belakang di Kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas tiba-tiba ambruk
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pasca diguyur hujan deras, tembok rumah warga bagian belakang di Kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas tiba-tiba ambruk tertimpa longsoran, Senin (25/11/2024).
Beruntungnya peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Pemilik rumah, warga RT 2 RW 5, Daryoto (66) mengatakan peristiwa itu terjadi Senin (25/11/2024) sekira pukul 01.00 WIB.
"Waktu kejadian itu terang, karena hujannya sore hari. Saya sedang mau tidur di kamar, lalu tiba-tiba ada suara 'bruk', keras banget," ujar Daryoto kepada Tribunbanyumas.com.
Baca juga: Roy Suryo Bongkar Ada Aktivitas Baru di Akun Fufufafa, Sejumlah Kata Penting Ini Dihapus: Itu Licik
Ia dikejutkan dengan kondisi tembok belakang rumahnya yang sudah roboh.
"Saya langsung memeriksa bagian atasnya retak atau tidak. Alhamdulillah tidak, saya tenang terus saya panggil warga," ungkapnya.
Material longsoran tersebut berasal dari pekarangan kosong di belakang rumahnya.
Tembok pembatas sepanjang 16 meter dengan ketinggian 7 meter longsor dan menimpa bagian belakang rumahnya.
"Itu tanah dari sebelah belakang saya. Punya pak Haji Loso, itu ada tembok pembatas itu longsor terus menghantam rumah saya jadi ambruk," terangnya.
Sebelum kejadian, dirinya tengah menonton televisi di lokasi tersebut.
Beruntungnya, ia selamat karena saat kejadian sudah berada di dalam kamar.
"Alhamdulillah biasanya ada orang juguran disitu kebetulan sudah jam segitu saya matikan tv, mau salat isya," tambahnya.
Akibat kejadian tersebut sejumlah barang berharga miliknya tertimpa material longsoran.
"Ada televisi, terus ada sepeda saya tertimbun longsor," tambahnya.
Ia mengungkapkan jauh sebelum kejadian ini, dirinya sudah pernah memberi tahu kepada pemilik rumah.
Sebab, ia pernah menjumpai retakan yang membahayakan.
Pihaknya sudah berbicara kepada yang punya tanah karena sebelumnya sudah ada retakan.
Adapun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.
"Jadi saya ngomong supaya diperkuat, agar lebih aman. Kondisi alam juga hujan terus di Purwokerto," imbuhnya. (jti)
Wayang dari Limbah Kertas Semen, Inovasi Dosen Amikom Purwokerto Gaungkan Tradisi Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Polresta Banyumas dan PWI Tanam Pohon di Kalipagu, Dorong Gerakan Sedekah Oksigen |
![]() |
---|
Cuaca Masih Labil, Warga Banyumas Diminta Waspada Hujan Sedang-Lebat hingga Akhir Agustus |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Profesor, Unsoed Telah Rekomendasikan Sanksi ke Kemdiktisaintek |
![]() |
---|
Sudah Dibuka Sejak Sabtu, Segini Tarif Parkir Resmi di Kolam Retensi Purwokerto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.