Video Begini Proses Pencopotan APK Paslon di Baliho Raksasa Jembatan Pasar Babadan Semarang

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN -  Berikut ini video Begini Proses Pencopotan APK Paslon di Baliho Raksasa Jembatan Pasar Babadan Semarang

Petugas gabungan dari KPU, Bawaslu, Satpol PP, Dishub, TNI-Polri beramai-ramai mencopot alat-alat dan barang kampanye yang tersebar di seluruh penjuru Kabupaten Semarang pada hari pertama masa tenang kampanye Pilkada 2024, Minggu (24/11/2024).

Pencopotan alat peraga kampanye (APK) ini dilakukan dari kawasan jalan raya nasional Semarang-Solo, Semarang-Temanggung, hingga ke TPS pelosok daerah.

Satu di antara APK yang dilepas yakni yang terpasang di baliho jembatan depan Pasar Babadan.

APK berupa spanduk yang menampilkan satu di antara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut dilepas tanpa menghalangi kendaraan yang melintasi jalur Semarang-Solo.

Sebagian petugas melepas penjepit APK dengan memanjat bagian atas jembatan, sedangkan petugas lain melepas dari bagian bawah.

Petugas dari atas dan bawah secara bersama melepas dan menggulung APK yang berukuran relatif besar tersebut dari kiri ke kanan.

Tampak juga petugas di atas truk bucket di tepi jalan yang melakukan pelepasan akhir.

Setelah itu, APK dibawa turun melalui tangga dan dilipat untuk dimasukkan ke mobil pengangkut.

Ketua KPU Kabupaten Semarang, Bambang Setyono menyebutkan, sebanyak total 141 personel gabungan dibagi dalam tiga tim yang berpencar ke masing-masing arah.

“Tim satu dari Kalirejo (Ungaran) ke Bawen, tim dua dari Bawen ke arah (perbatasan) Boyolali, dan tim tiga yang ke arah (perbatasan) Temanggung,” kata Bambang kepada Tribunjateng.com.

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto menargetkan, seluruh wilayah di wilayah Bumi Serasi harus bersih dari alat peraga yang mengandung muatan kampanye.

Bawaslu akan melibatkan seluruh tim hingga tingkat kecamatan untuk melepas APK.

“Tidak hanya APK, bahkan stiker-stiker (bahan kampanye) yang menempel di mana pun harus dilepas sampai merata,” kata Agus.

Menurut dia, pelepasan APK juga harus disertai dengan pengawasan para tim pemenangan pasangan calon yang melakukan kampanye pada masa tenang.

Atribut-atribut yang telah dilepas, lanjut dia, akan dikumpulkan di Gedung Korpri Kabupaten Semarang untuk dimusnahkan.

Sementara itu, Satpol PP dan Dishub juga turut menyediakan sumber daya manusia dan juga sarana prasarana seperti mobil dan truk crane.

“Selain itu, kami juga membawa peralatan untuk melepas APK yang terpasang di baliho-baliho,” pungkas Kepala Satpol PP, Anang Sukoco. (*)