FKSB Kota Semarang Dukung dan Doakan Pilkada 2024 Aman dan Kondusif

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Kota Semarang turut berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada 2024 dengan menyelenggarakan 20 kali kegiatan dalam kurun waktu September, Oktober dan November 2024 dengan melibatkan ormas –ormas di Kota Semarang.

Ketua Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu FKSB Kota Semarang, AM Jumai menyampaikan, peran ormas adalah turut serta membantu penyelenggara pemilu dalam menciptakan suasana kondusif dengan Kegiatan Sosialisasi dan membangun sinergi serta peran ormas dalam Pilkada 2024.

Menurutnya, sukses pilkada terbangun dalam tiga mata rantai yang kuat yaitu penyelenggara Pemilu dalam hal ini adalah KPU, Bawaslu dan DKPP). Kemudian, peserta pemilu atau pilkada yaitu calon wali kota dan wakil wali kota atau calon gubernur dan wakil gubernur, serta pemilih dalam pemilu atau pilkada yaitu masyarakat.

Tidak kalah penting dan strategisnya juga yaitu peran pemerintah dan aparat penegak hukum yang ikut andil dalam Pilkada 2024 ini.

"Pilkada kali ini tentunya hajat warga Kota Semarang. Maka, harus kita sukseskan bersama dan kita jaga bersama untuk tetap kondusif, lancar damai dan berkeadaban," ucapnya, Selasa (26/11/2024).

Jumai menyebut, para pendukung, tim sukses, relawan sudah secara maksimal melakukan semua kegiatan di masa kampanye dan sosialisasinya. Saat ini, waktunya menyatu kembali dalam kehidupan bermasyarakat serta menunggu hasil pilkada.

"Siapapun wali kota dan gubernurnya adalah saudara kita semua. Sekarang banyak berdoa, bermuhasabah dan jalin kerukunan dan silaturahmi sesama warga Kota Semarang," paparnya.

Adapun perhelatan pilkada 2024 akan diselenggarakan pada 27 November 2024 telah dipersiapkan sedemikian rupa oleh KPU. Saat memasuki hari tenang, tim gabungan dari Satpol PP Kota Semarang, KPU, Bawaslu, Dishub, dan dinas terkait lainnya telah membersihkan Alat Peraga Kampanye (APK) di berbagai wilayah di Kota Semarang,

Pembersihan APK dilakukan mulai dari yang berukuran kecil hingga yang berukuran sangat besar. Selain menggunakan peralatan manual, dalam pembersihan itu, tim gabungan juga menerjunkan kendaraan crane untuk mencopot APK yang dipasang di billboard.

Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang, Joko Hartono menjelaskan,  sesuai Undang-undang dan Peraturan KPU (PKPU) Alat Peraga Kampanye (APK) harus sudah dibersihkan paling lambat tiga hari sebelum pemungutan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mulai mendistribusikan kebutuhan logistik Pilkada ke tingkat kecamatan.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu juga turut mendampingi KPU dalam proses pendistribusian tersebut.

Dirinya mengapresiasi semua pihak yang ikut berperan menyukseskan Pilkada 2024 di Kota Semarang. Sejak pertama kali logistik datang walikota turut melihat prosesnya sampai pada diberangkatkan ke kecamatan. (eyf)