Berita Regional
Mahasiswa ITB Lompat dari Apartemen, Polisi Simpulkan Penyebabnya Setelah Periksa 8 Saksi
Depresi disimpulkan menjadi alasan mahasiswa ITB berinisial JAA nekat mengakhiri hidupnya.
TRIBUNJATENG.COM, SUMEDANG - Mahasiswa Fakultas Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB), JAA (18) bunuh diri dengan cara melompat dari Lantai 27 Apartemen Pinewood, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kejadiannya pada Selasa (19/11/2024).
Depresi disimpulkan menjadi alasan JAA nekat mengakhiri hidupnya.
Baca juga: Mahasiswa ITB Tewas Terjatuh dari Lantai 27 Apartemen, Diduga Sengaja Lompat
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang IPTU Awang Munggardijaya menyampaikan kesimpulan ini setelah memeriksa 8 saksi, termasuk ibu kandung JAA.

"Dalam perkara ini, kami telah mengumpulkan keterangan dari delapan orang saksi.
Mereka teman dekat korban, termasuk ibu kandung JAA," ujar Awang kepada Kompas.com di salah satu lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sumedang Utara, Selasa (26/11/2024).
Awang menuturkan, sebelumnya muncul dugaan bahwa korban bunuh diri karena faktor bullying.
Namun, hal ini terbantahkan dengan adanya keterangan dari 8 saksi tersebut.
"Menurut keterangan dari teman-temannya, JAA sempat curhat ada masalah internal, tapi bukan bullying," tutur Awang.
Kemudian, keterangan ibu kandung, almarhum tidak punya musuh.
Diduga, JAA mengalami tekanan jiwa dan putus asa masalah kuliah.
"JAA sering curhat capek sama tugas kuliah, dan ibu kandungnya telah menerima kejadian bunuh diri ini," kata Awang.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Kamsuri Temukan Bayi saat Hendak Berangkat Salat Subuh ke Musala, Awalnya Dikira Kucing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.