Kecelakaan Maut Tewaskan 5 Orang: Truk Rombongan Pendukung Paslon Pilkada Terbalik Sepulang Kampanye

TRIBUNJATENG.COM, JAYAPURA - Sabtu (23/11/2024) siang, kecelakaan maut terjadi di Jalan Trans Wamena-Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan.

Truk mengangkut 30 orang pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Irinus Wanimbo dan Arson Kogoya, terbalik di Distrik Poganeri.

Lima orang tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Wonogiri: Motor Remuk Setelah Hantam Truk, Pengendara Tewas

Peristiwa nahas ini terjadi saat truk dengan nomor polisi PA 8957 AK melaju kencang setelah mengikuti kampanye akbar.

Sesampainya di tikungan tajam di Distrik Poganeri, truk kehilangan kendali dan terjun ke dalam parit.

Akibat kecelakaan ini, lima orang penumpang tewas terjepit di dalam bak truk, sementara 15 lainnya mengalami luka berat dan 10 orang luka ringan.

Kasat Lantas Polres Tolikara, Ipda Agus Hadiyanto, mengungkapkan bahwa pengemudi truk melarikan diri setelah kejadian.

Polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pengemudi yang diduga menjadi penyebab kecelakaan maut tersebut.

Korban luka-luka telah berhasil dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sedangkan korban meninggal dunia telah dibawa ke rumah sakit di Kota Wamena.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.

Adapun kronologi yang telah didapatkan dari saksi maupun sejumlah warga lainnya bahwa, insiden itu beerawal saat 30 orang warga dari 4 distrik menggunakan truk dengan Nomor Polisi PA 8957 AK baru saja pulang dari Tolikara, mengikuti kampanye akbar paslon nomor urut 01 Irinus Wanimbo dan Arson Kogoya. 

"Sesampainya di jalan distrik poganeri sekitar pukul 11.20 siang, truk yang di tumpangi korban melaju sangat kencang melebihi batas kecepatan sehingga pada tikungan pertama Distrik Poganeri, kendaraan mulai kehilangan kendali, dan setelah memasuki tikungan kedua Distrik Poganeri kendaraan mobil truk mengalami rem blong dan masuk kedalam parit/sekolan lalu terbalik,"jelas Agus.

"Dalam kecelakaan itu 5 orang meninggal dunia akibat tertindis bak truk, dan 15 orang mengalami luka berat serta 10 orang lainnya luka ringan.

Sedangkan sopir pengemudi truk berhasil lompat dari mobil dan melarikan diri,”jelas Agus lagi.

Lanjut dia, sekitar pukul 13.10 WIT koban luka berat/ringan yang berjumlah 25 orang berhasil dilarikan ke rumah sakit menggunakan 5 unit mobil strada.