Pendapatan DBCHCHT Kendal 2024 Naik Jadi 27 Miliar 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pendapatan Dana Hasil Bagi Cukai Hasil Tembakau (DBCHCT) di Kabupaten Kendal mengalami peningkatan di tahun 2024 yang mencapai Rp 27 Miliar. 

Pendapatan itu naik Rp 4 Miliar dibanding tahun 2023 yang mencapai Rp 23 Miliar.

Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari menuturkan kenaikan DBCHCT ini tak lepas dari peran aktif Pemkab Kendal yang terus menggempur peredaran rokok ilegal.

"Alhamdulillah tahun ini DBCHCT di Kendal mencapai Rp 27 Miliar, semoga tahun depan bisa meningkat," katanya sesuai melakukan sosialisasi gempur rokok ilegal di Hotel Sae Inn Kendal, Kamis (28/11/2024).

Ia menambahkan, langkah menggempur peredaran rokok ilegal di Kendal terbilang cukup sukses. Agus mengeklaim, tak lagi menemukan rokok ilegal beredar di pasaran Kendal.

Menurutnya, saat ini masyarakat di Kendal telah membangun kesadaran akan bahaya peredaran rokok ilegal. 

Selain berpotensi mengurangi pendapatan daerah, juga mengganggu pasaran rokok secara legal.

"Kasus rokok ilegal di Kendal alhamdulillah sudah berkurang cukup drastis, kami sudah tidak menemukan kasus itu terjadi di Kendal," terangnya.

Diterangkan lebih lanjut, pihaknya saat ini mengutamakan langkah preventif dalam penanggulangan peredaran rokok ilegal.

"Kami upayakan menggunakan langkah preventif tentunya," sambungnya.

Agus menambahkan, dana DBCHCT tersebut digunakan Pemkab Kendal untuk membantu dalam pengobatan BPJS.

"Jadi nanti warga yang belum terdaftar, agar segera melakukan registrasi BPJS," tandasnya (ags).