Pilkada Kabupaten Tegal Usai, Ischak-Kholid dan Bima-Mujab Sampaikan Pesan Damai untuk Warga

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Proses pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 sudah terlaksana pada Rabu (27/11/2024), baik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah maupun Bupati dan Wakil Bupati Tegal.

Untuk hasil pastinya belum diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal. 

Namun jika sesuai quick count atau hitung cepat dari internal paslon, untuk Pilkada Kabupaten Tegal perolehan suara paslon 02 H Ischak Maulana Rohman dan Ahmad Kholid lebih unggul dari paslon 01 Bima Eka Sakti dan Muhammad Syaeful Mujab. 

Baca juga: Debat Kedua Pilkada Tegal, Bima-Mujab Full Senyum, Ischak-Kholid: Jangan Percaya Hoaks

Sesuai versi quick count internal paslon, perolehan suara sementara paslon 02 H Ischak Maulana Rohman dan Ahmad Kholid sebesar 68,44 persen. 

Sedangkan paslon 01 Bima Eka Sakti dan Muhammad Syaeful Mujab perolehan suara sementara sebesar 32 persen. 

Hasil sementara tersebut sudah diketahui masyarakat dan mendapat respon beragam, terutama bagi masing-masing pendukung paslon. 

Sehingga untuk menjaga situasi tetap kondusif dan aman, selang satu hari setelah pemilihan atau pada Kamis (28/11/2024), Bima Eka Sakti bersama Muhammad Syaeful Mujab mendatangi kediaman keluarga besar H Ischak Maulana Rohman. 

Pada kesempatan yang itu, turut hadir Calon Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid. 

Momen damai tersebut diabadikan melalui video maupun foto dan langsung menyebar di WhatsApp grup. 

Dalam video berdurasi 4 menit 56 detik tersebut, Bima Eka Sakti didampingi Muhammad Syaeful Mujab mengawali dengan memberi ucapan selamat kepada paslon Ishak-Kholid. 

"Saya datang kesini bersama mas Mujab ingin mengucapkan selamat kepada mas Ischak dan pak Kholid sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tegal terpilih. Kita semua tentu sudah melihat hasil quick count dari internal masing-masing, insyaallah tinggal menunggu pengumuman resmi dari KPU Kabupaten Tegal," ungkap Bima Eka Sakti. 

Bima melanjutkan, kepada simpatisan, pendukung dan seluruh kader militan partai masing-masing untuk tetap adem ayem sesuai suasana yang pada saat itu diguyur hujan. 

Pada kesempatan itu, Bima juga mengucapkan permohonan maaf kepada Ischak-Kholid dan seluruh simpatisan maupun keluarga besar apabila selama proses politik memiliki kesalahan ataupun hal yang tidak berkenan di hati. 

Menggunakan bahasa Tegal, Bima berpesan kepada semuanya "Wis kanca-kanca aja panas-panasan bae," atau "Sudah teman-teman jangan panas-panasan saja." 

Insyaallah sudah adem (damai) semua karena ini untuk masyarakat Kabupaten Tegal.