Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Jateng 2024

Ganjar-Mahfud Tumbang, Kini Andika-Hendi juga Kalah, Jateng Masih Kandang Banteng? Ini Kata PDIP

 Jago PDIP tumbang lagi di Jateng. Praktis jika dihitung, dua kali jago PDIP kalah di provinsi yang selama ini dianggap sebagai kandang banteng

Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng / Bram Kusuma
Infografis Data Quick Count Masuk 100 Persen, Luthfi-Taj Yasin Unggul 59,38 Persen Atas Andika-Hendi 

TRIBUNJATENG.COM- Jago PDIP tumbang lagi di Jawa Tengah. Praktis jika dihitung pada 2024 ini, dua kali jago PDIP kalah di provinsi yang selama ini dianggap sebagai kandang banteng.   

Pada Pilpres 2024, raihan suara jago PDIP Ganjar Pranowo-Mahfud MD kalah dari Prabowo-Gibran di Jateng. 

Kini, saat Pilgub Jateng 2024, lagi-lagi jago PDIP Andika Perkasa-Hendrar Prihadi tumbang di Jateng. Raihan suara Andika-Hendi hanya sekitar 40 persen, kalah dari paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang meraih hampir 60 persen suara.

Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus angkat suara soal Andika-Hendi yang jeblok di Jateng. Ia menegaskan, kalau Provinsi Jawa Tengah masih menjadi kandang bagi basis suara partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.

Deddy membandingkan, perolehan suara Pilkada yang digelar 27 November kemarin, dengan perolehan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) Februari lalu.

Baca juga: RESPON Santai Jokowi Soal Andika-Hendi Jago PDIP Kalah di Jateng: Saya Enggak Ngapa-ngapain

Baca juga: Jepara Penyumbang Terbesar Kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng, Raih 74 Persen Suara

 "Kalau kita lihat presentase suara Andika-Hendi itu sekitar 40 sekian, sementara perolehan kita ketika legislatif itu berkisar 25,6 persen jadi artinya pemilih Banteng masih tetap setia dengan PDIP," kata Deddy saat jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Cikini, Jakarta, Minggu (1/12/2024).

"Karena angkanya hampir 2 kali lipat pemilu legislatif. Itu adalah bukti bahwa Jateng masih menjadi rumah bagi kaum marhaen," sambung dia.

Tak hanya itu, Deddy juga menyampaikan, berdasarkan data dari internal pihaknya, PDIP memenangkan 19 Kabupaten/Kota di Pilkada Jawa Tengah.

Dengan begitu, Deddy menilai, masih banyak masyarakat Jawa Tengah yang memilih kader dari PDIP untuk menjadi kepala daerah.

 "Kalau kita lihat dari perolehan kepala daerah, itu 19 dari 35 (PDIP Menang) artinya 54 persen daerah kabupaten kota masih memilih kader Banteng," ujar Deddy . 

"Jadi kami terima kasih pada warga Jateng terbukti bahwa kepercayaan terhadap PDIP masih tetap tinggi," sambungnya.

Deddy lantas berkelakar, kalau pasangan cagub-cawagub yang unggul saat ini di Pilkada Jawa Tengah tidak perlu bangga.

Pasalnya, yang seharusnya menang di Pilkada Jawa Tengah kata dia, merupakan pihak lain.

"Kalau soal gubernur, saya susah bilang yang menang jangan bangga, karena sesungguhnya bukan dia yang menang tapi yang lain," tandas Deddy.

Diketahui, di Pilkada Gubernur Jawa Tengah pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul versi real count KPU pada Jumat sore dengan perolehan 59,14 persen suara.

Sementara, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Priadi hanya memperoleh 40,86 persen suara.

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved