Pelajar SMK Bogor Tewas Dibunuh
Pembunuh Siswa SMK Bogor Ditangkap di Stasiun Gondangdia, Korban Dibunuh Saat COD iPhone
Polisi menangkap HS (29), tersangka pembunuhan seorang pelajar SMK Bogor berinisial AF (19) di Stasiun Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Setelah dua hari penyelidikan, polisi kini telah menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang pelajar SMK di Bogor Jawa Barat.
Korban dibunuh di rumah pelaku saat hendak transaksi COD ponsel iPhone.
Pembunuhan itu terungkap seusai ibu pelaku tiba di rumah sepulang bekerja.
Ibu korban melihat ceceran darah di lantai dan korban tergeletak penuh luka.
Baca juga: Pelajar SMK Bogor Tewas Dibunuh Saat COD iPhone, Terungkap Ibu Pelaku Sepulang Kerja
Baca juga: Kecelakaan di Bogor: Pajero Tabrak 5 Kendaraan, Pengemudi Positif Amfetamin dan Metamfetamin
Polisi menangkap HS (29), tersangka pembunuhan seorang pelajar SMK berinisial AF (19).
Jasad AF ditemukan terkapar penuh luka di Kampung Sirnasari, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Penangkapan dilakukan di Stasiun Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat dan HS kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah, ditangkapnya di Stasiun Gondangdia Jakarta," ungkap Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (1/12/2024).
Penangkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan selama sekira dua hari.
Kompol Iwan Wahyudi belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai proses penangkapan tersebut.
"Yang jelas, anggota Reskrim Polsek Ciomas sudah meringkus HS dan sedang dalam perjalanan menuju Bogor," katanya.
Dia menambahkan, saat ini belum dapat dipastikan apakah HS berniat melarikan diri.
"Yang jelas, anggota Reskrim Polsek Ciomas sudah meringkus HS dan sedang dalam perjalanan menuju Bogor," ujarnya.
HS terancam dijerat pasal berlapis terkait pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan.
"Nanti pasalnya itu pasal berlapis."
"Empat Pasal, 338, 340, 365, dan 351 ayat 3."
"Untuk sementara itu," pungkas Kompol Iwan Wahyudi.
Baca juga: Berawal Postingan di FB, Motif Tragedi Pembunuhan Pria di Pamijahan Bogor Terbongkar
Baca juga: Hasil Tes Urine Pengemudi Pajero di Bogor yang Mengaku Skizofrenia, Tabrak 1 Mobil dan 4 Motor
Pelajar SMK Dibunuh Saat COD di Rumah Pelaku
Seperti telah diberitakan sebelumnya melalui Tribunjateng.com, sebilah golok menjadi alat bukti aksi pelaku HS membunuh seorang pelajar SMK di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Korban ditemukan ibu kandung pelaku di dalam rumahnya.
Korban yang tewas terkapar di lantai ini mengalami luka sayatan di beberapa bagian tubuhnya.
Polisi pun saat ini masih memburu pelaku.
Ya, nasib tragis menimpa seorang pelajar SMK berinisial AF (19) asal Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
AF ditemukan tewas setelah melakukan transaksi penjualan iPhone secara Cash On Delivery (COD) di rumah pembelinya berinisial HS (29) di Kampung Sirnasari, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas.
Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi mengungkapkan, jasad AF ditemukan penuh luka di dalam rumah HS pada Jumat (29/11/2024) sekira pukul 12.30.
Penemuan tersebut dilakukan oleh M, ibu kandung pelaku saat pulang dari bekerja.
"Yang menemukan jasad korban adalah saksi M, ibu kandung pelaku (HS) di rumahnya," kata Kompol Iwan Wahyudi seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (30/11/2024).
Saat ditemukan, jasad AF terkapar dengan luka sayatan di leher, muka, dan tangan.
Kepada polisi, M mengatakan, sebelum berangkat bekerja, dia melihat HS duduk di depan rumah dan menanyakan keberadaan temannya.
Setelah itu, M berangkat kerja.
Namun, saat pulang, dia mendapati pintu depan rumah terkunci dan masuk melalui pintu belakang.
Baca juga: Kecelakaan di Bogor Tewaskan Seorang Bocah 4 Tahun
Baca juga: Misteri Mayat Tanpa Identitas di Kaki Gunung Salak, Bogor, Ada Luka di Bagian Kepala
Di dalam rumah, dia terkejut melihat ceceran darah dan jasad AF.
Anggota Reskrim Polsek Ciomas lantas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa AF dibunuh saat melakukan transaksi COD di rumah HS.
Motif sementara pembunuhan ini diduga karena pelaku ingin menguasai harta korban, yang diketahui hilang di lokasi kejadian, termasuk ponsel dan sepeda motor milik AF.
"Pelaku mengajak korban untuk COD di rumahnya dengan mengantarkan barang yang ingin dijual, yakni iPhone."
"Namun pertemuan itu berakhir tragis," ungkap Kompol Iwan Wahyudi.
Pihaknya menambahkan, pelaku membunuh AF dan membawa kabur iPhone serta motor korban.
Seorang saksi berinisial I juga mengonfirmasi bahwa dia melihat pelaku dan korban sedang berbincang di depan rumah sebelum kejadian.
"Sempat ditanya sama ustadz ini, mau ngapain, si pelaku jawab, mau nunggu teman."
"Tidak lama setelah itu, korban datang," jelas Kompol Iwan Wahyudi.
Kompol Iwan memastikan, pelaku yang merupakan pengangguran ini sudah teridentifikasi.
Saat ini dan pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Tak lama lagi pelaku akan ketangkap karena kami sudah dapat informasi."
"Sudah kelacak dan mungkin tidak lama lagi bakal ditangkap," ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian telah menyita barang bukti berupa sebilah golok, jaket, dan sandal yang diduga digunakan pelaku dalam aksi kejahatannya.
"Golok ini punya pelaku."
"Di rumah itu ada golok dan itu yang dipakai untuk melukai korban hingga tewas," pungkas Kompol Iwan Wahyudi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembunuh Siswa SMK Bogor Ditangkap di Stasiun Gondangdia Jakarta"
Baca juga: PSIS Semarang Kalahkan Semen Padang, Gilbert Agius: Modal Pelecut Jelang Lawan Borneo FC
Baca juga: Meninggal Minggu Siang, Wanita yang Dibakar Hidup-hidup Suaminya di Kupang Sepulang dari TPS
Baca juga: Alasan Serius PDIP Pecat Effendi Simbolon: Diam-diam Berkomunikasi dengan Jokowi Persoalan Pilkada
Baca juga: Buka-bukaan Keluarga Siswa SMK Semarang yang Tewas Ditembak Polisi: Ngaku Diintervensi Agar Ikhlas
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.