Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Mengaku Dijebak, Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi

"Setelah sampai homestay itu, dia yang bayar, dia yang buka pintu, terus tiba-tiba dia yang bukain baju dan celana saya."

Bram Kusuma
Ilustrasi Pemerkosaan 

TRIBUNJATENG.COM, MATARAM - Kasus pemerkosaan mahasiswi terjadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pria disabilitas bernama I Wayan Agus Suartama (21) ditetapkan tersangka.

Pria kerap disapa Agus Buntung ini menceritakan kronologi kejadian yang membuatnya jadi tersangka itu.

Baca juga: Sopir Travel Rudapaksa dan Bunuh Penumpang lalu Buang Mayat di Hutan

Mengaku dijebak

Dia mengaku awalnya meminta bantuan kepada seorang perempuan untuk diantarkan ke kampus.

Namun ternyata dia berhenti di salah satu homestay di Kota Mataram.

"Jadi pada intinya itu saya benar-benar kaget dan syok.

Tiba-tiba dijadiin tersangka," beber Agus saat ditemui di kediamannya.

Agus mengaku hanya mengikuti saja keinginan dari si perempuan.

"Saya ceritain setelah saya sampai homestay itu, dia yang bayar, dia yang buka pintu, terus tiba-tiba dia yang bukain baju dan celana saya," bebernya.

Warga Kecamatan Selaparang, Kota Mataram ini pun mulai curiga ketika perempuan itu mulai menghubungi temannya.

"Tapi yang membuat saya tahu kasus ini jebakan pas dia nelpon seseorang, di situ saya nggak berani mau ngomong apa.

Saya merasa ini jebakan, karena ini ke sana kemari saya dituduh," terangnya.

"Saya dituduh melakukan kekerasan seksual, coba dipikirkan bagaimana saya melakukan kekerasan seksual sedangkan bapak ibu lihat sendiri (nggak punya tangan), didorong aja saya, atau jangan diantar saya, atau ditinggal aja saya," sambungnya.

Dia takut melakukan perlawanan karena posisinya dalam keadaan tidak berbusana.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved