Pelajar Semarang Tewas
Video Detik-detik Aipda Robig Tembak Pelajar SMK di Semarang, Keluarga Korban: Melawan Ndak?
Video detik-detik oknum polisi Aipda Robig Zaenudin (38) menembak pelajar SMK di Semarang ditunjukan pihak keluarga.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Video detik-detik oknum polisi Aipda Robig Zaenudin (38) menembak pelajar SMK di Semarang ditunjukan pihak keluarga.
Dalam video berdurasi 41 detik ini memperlihatkan aksi Aipda Robig Zaenudin (38) menembak korban persis di depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang.
Terlihat, pria berpostur tegap mengendarai motor diduga N-max melintangkan motornya di tengah jalan depan Alfamart Candi Penataran Raya.
Aipda Robig tampak sempoyongan selepas menembak tiga pelajar Semarang GRO (17) atau Gamma, SA (16) dan AD (17).
Baca juga: Rekaman CCTV 41 Detik Aipda Robig Zaenudin Sempoyongan Usai Tembak Mati Pelajar Semarang, Mabuk?
Baca juga: FAKTA Baru, Keluarga Pelajar SMK N 4 Semarang yang Meninggal Ditembak Ngaku Diintervensi Polisi
Bahkan, dia sampai terjatuh bersama motornya di depan Alfamart Candi Penataran Raya, Minggu (24/11/2024) pukul 00.19 WIB.
Terkait video tersebut, Kepolisian membantah bahwa Aipda Robig terpengaruh minuman keras atau mengkonsumsi obat terlarang ketika melakukan penembakan.
"Saya pastikan nihil (miras dan narkoba) hasil cek darah nihil," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Artanto, Senin (2/11/2024).
Terkait video tersebut, Artanto enggan berkomentar banyak. Alasan dia, tidak semua hal diungkap ke publik. "Soal rekaman penembakan CCTV silahkan lihat di persidangan (Pengadilan), nanti terbuka di situ," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, keluarga GRO (17) alias Gamma pelajar tewas ditembak polisi mengaku sudah mengantongi video rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan aksi penembakan tersebut.
Video berdurasi 41 detik ini memperlihatkan aksi Aipda Robig Zaenudin (38) menembak korban persis di depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang.
Rekaman video tersebut menunjukkan waktu penembakan terjadi pada Minggu (24/11/2024) pukul 00.19 WIB. Video ini yang enggan ditunjukkan polisi ke publik dengan dalih takut disalah digunakan.
"Kalau dari Polrestabes bilangnya korban melawan lalu ditembak. Nah ini ada videonya melawan apa ndak?," tanya perwakilan kerabat korban GRO di depan wartawan di Kota Semarang. Kerabat ini meminta identitasnya disembunyikan dengan alasan keselamatan.
Tribun yang melihat rekaman video tersebut melihat pria berpostur tegap mengendarai motor diduga N-max melintangkan motornya di tengah jalan depan Alfamart Candi Penataran Raya.
Pria itu lantas menarik pelatuknya yang diarahkan ke tiga motor yang melintas di antaranya adalah motor korban .
Selama proses sebelum dan saat penembakan tidak ada gerakan perlawanan dari para korban.
Sipelling Keliling Kabupaten Demak, Sinergi Apik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Sinergi Bea Cukai Tanjung Emas dan PT Sango, UMKM Jadi Bukti Kolaborasi Nyata |
![]() |
---|
Mahasiswa UNIMMA Dibekali Literasi Pasar Modal untuk Wujudkan Generasi Cerdas Finansial |
![]() |
---|
Penyebab Tanah Longsor Saat Penggalian Penelitian BRIN di Demak Karena Tanah Sawah Yang Labil |
![]() |
---|
Perwira TNI Alumni Psikologi UMP Terima Penghargaan dari United Nations Interim Force In Lebanon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.