Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

BI Jateng Gandeng Chef Ajak Masyarakat Cegah Inflasi Lewat Masak Kreatif

Harga pangan bergejolak (volatile food) menjadi perhatian Jawa Tengah dalam pengendalian inflasi. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
Kegiatan "Ide Masak Kreatif Cegah Inflasi", yang berlangsung di Hotel Quest Plampitan Semarang, Jumat (29/11/2024). Tribun Jateng/Idayatul Rohmah 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga pangan bergejolak (volatile food) menjadi perhatian Jawa Tengah dalam pengendalian inflasi. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah melalui inisiasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) berupaya menjaga harga komoditas pangan tetap stabil.

Upaya itu di antaranya dengan kolaborasi menggelar kegiatan "Ide Masak Kreatif Cegah Inflasi", yang berlangsung di Hotel Quest Plampitan Semarang, Jumat (29/11/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dan pelaku UMKM, mengenai cara praktis mengelola konsumsi bahan pangan yang sering mengalami fluktuasi harga, seperti cabai dan bawang merah.

Menggandeng Master Chef Indonesia Season 7, Chef Isman Fajar Ridhwansah, kegiatan ini menekankan pentingnya kreativitas dalam memasak sebagai solusi mengatasi lonjakan harga bahan pangan.

Chef Isman pada kesempatan itu berbagi inspirasi resep masakan dengan memanfaatkan bahan cabai kering dan pasta bawang.

Selain itu, juga membagikan tips cara membuat pasta bawang dan cabai kering yang dapat diawetkan, sehingga tidak perlu lagi khawatir dengan harga bahan pangan yang melonjak tinggi.

“Acara ini luar biasa. Ibu-ibu atau orang-orang di rumah bisa bikin pasta bawang ketika harga sedang naik, tidak perlu repot beli ketika harga mahal. Kita beli sekarang, kita simpan jadi pasta, tinggal masak kapan pun bisa," kata Chef Isman di sela acara.

Menurutnya, hal ini sangat menguntungkan, karena pasta bawang sangat bermanfaat untuk berbagai masakan, baik masakan Indonesia, Western, Asian, maupun Middle Eastern.

Chef Isman juga menegaskan bahwa ide masak kreatif ini bukan hanya untuk masakan tertentu saja.

"Semua masakan bisa dibuat ibu-ibu dan juga pelaku UMKM, karena basic masak kita dari bawang-bawangan dan cabai. Indonesia suka pedas, jadi kita bisa bikin cabai kering juga dan bisa dimanfaatkan kapan pun," terangnya.

Kegiatan ini mengajak puluhan warga yang didominasi para ibu dan pelaku UMKM untuk terlibat aktif dalam acara. Tak sedikit dari mereka mengajukan pertanyaan kepada Chef Isman, menunjukkan antusiasme dalam mengikuti acara.

Di akhir acara, kegiatan ini juga memberikan doorprize peralatan rumah tangga kepada para peserta untuk mendukung aktivitas mereka di dapur.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dan mandiri dalam mengelola konsumsi bahan pangan, serta membantu mengurangi dampak inflasi dengan cara yang sederhana dan efisien.

Terpisah, Kepala KPwBI Jawa Tengah mengatakan, melalui berbagai sosialisasi yang dilakukan, Bank Indonesia berharap dapat menciptakan kesadaran lebih luas di masyarakat tentang pentingnya pengelolaan pangan yang bijak, yang pada akhirnya berkontribusi pada pengendalian inflasi Jawa Tengah.

"Kami mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk terbiasa mengonsumsi olahan dengan memanfaatkan cabai kering dan pasta bawang. Kami kerja sama dengan chef bagaimana cara memasak dengan baik menggunakan cabai kering maupun pasta bawang, itu rasanya tidak kalah sedap, tidak kalah sehat dengan yang fresh," kata Rahmat. (*)

Baca juga: Prediksi Skor Arema FC Vs Persita Liga 1, Duel Tim yang Tajam Menyerang Melawan Tangguh Bertahan

Baca juga: Petani Lokal Rembang Untung Besar dari Kebun Pabrik Semen Gresik

Baca juga: DPRD Kota Surakarta Sedikit Lega, Peroleh Dispensasi Pembahasan RAPBD 2025 Hingga Akhir Tahun Ini

Baca juga: HUT ke-7 KPI dan ke-67 Pertamina, Ratusan Pemancing Meriahkan Fun Fishing di Laut Selatan Cilacap

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved