Permintaan Maaf Lengkap Gus Miftah Setelah Bully Pedagang Es Teh: Saya Memang Sering Bercanda

Permintaan Maaf Lengkap Gus Miftah Setelah Bully Pedagang Es Teh: Saya Memang Sering Bercanda

TRIBUNJATENG.COM- Gus Miftah menjadi ramai diperbincangkan publik setelah video dirinya viral, lantaran mengolok-olok pedagang es teh dengan kalimat tak pantas.

Diketahui jika Gus Miftah saat kejadian tengah berada di sebuah kajian yang mengundang dirinya di Magelang, Jawa Tengah.

Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana tersebut tampak tidak sesuai dengan tutur katanya yang merendahkan orang lain.

Baca juga: Tanggapi Unggahan Alshad Ahmad, Nissa Asyifa Unggah Kalimat Diduga Ungkapan Hatinya

Baca juga: Fantastis! Segini Tarif Endorse Jennifer Coppen Mamari, Seharga Rumah di Semarang

Baca juga: Jessica Iskandar Melahirkan Anak Ketiga: Baby Verhaag

Baca juga: Tribuners Mau Dapat GoPay Hadiah Total Rp 500 Ribu? Buruan Simak di Sini Ya

Tampak Gus Miftah dan sejumlah pengisi kajian lain berada di atas mimbar dan tampak merespon keberadaan pedagang es teh tersebut.

Alih-alih meringankan beban pedagang es teh tersebut, Gus Miftah tampak angkuh dengan berkata kasar dan mengolok-olok pedagang es teh itu.

"Es tehmu jik okeh ra? Masih, yo kono didol * (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual (gob***)," ucap Gus Miftah dalam video yang beredar.

Tampak kalimat yang dilontarkan oleh Gus Miftah tersebut tidak tepat, dan menuai beragam kecaman dari warganet.

Tak hanya itu, publik dibuat emosional melihat ekspresi pedagang es teh yang hanya terdiam ditengah dirinya diolok-olok oleh Gus Miftah dan para jamaah yang hadir.

Tentu saja sikap tak pantas tersebut menuai kecaman publik hingga akun Partai Gerindra tampak geram dengan kejadian itu.

Setelah viral dan mendapat teguran keras dari pihak Presiden Prabowo Subianto, Gus Miftah tampak menyampaikan permintaan maafnya melalui sebuah video berdurasi 1 menit 33 detik yang diunggah di kanal youtube milik KH Entertainment.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya Miftah Maulana Habiburrahman, dengan kerendahan hati, saya meminta maaf atas kekhilafan saya, saya memang sering bercanda dengan siapa pun.

Maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung. Dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya.

Yang kedua, saya juga meminta maaf pada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan, untuk itu saya minta maaf.

Ini juga merupakan instropeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat. Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang hari ini berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," ucapnya.

Gus Miftah tampak mengungkap permintaan maafnya dan mengaku telah ditegur oleh Mayor Teddy Indra Wijaya selaku Sekretaris Kabinet agar lebih berhati-hati dalam bertutur kata di hadapan publik.

(*)