Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Partisipasi Pemilih Jepara Turun 20 Persen: Slogan "Yak Uwik Yak Obos" Jadi Sorotan

Pilkada 2024 Jepara hanya catatkan 65% partisipasi, turun 20 persen dari Pemilu. Money politics dan motivasi pemilih jadi sorotan Forkopimda.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Pemkab Jepara saat laksanakan rapat koordinasi (rakor) menjaga kondusifitas pasca Pilkada, antara Forkopimda dengan Forkopincam Se - Kabupaten Jepara di Bandengan, Kamis (5/12/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara menyayangkan rendahnya tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024, yang hanya mencapai 65 persen. Angka ini menurun drastis dibandingkan partisipasi pada Pemilu dan Pilpres sebelumnya yang mencapai 85 persen.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko, menyampaikan keprihatinan tersebut dalam rapat koordinasi menjaga kondusifitas pasca Pilkada di Bandengan, Kamis (5/12/2024). “Kami prihatin partisipasi turun 20 persen. Membentuk masyarakat yang melek politik adalah pekerjaan rumah bersama,” ujar Edy.

Edy menyoroti fenomena "yak uwik yak obos", yang masih berpengaruh pada motivasi pemilih. “Money politics harus dimitigasi bersama. Jika demokrasi berbiaya murah terwujud, kesejahteraan rakyat akan lebih cepat tercapai,” tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Junarso, juga menyoroti isu partisipasi rendah, politik uang, dan netralitas sebagai keprihatinan utama Pilkada 2024. Ia mendorong alokasi anggaran untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan sumber daya manusia, agar kedewasaan politik masyarakat terus berkembang.

“Pembangunan harus seimbang, baik fisik maupun nonfisik. Program pemberdayaan masyarakat perlu diorganisir dan teranggarkan dengan baik,” kata Junarso.

Kapolres Jepara, Wahyu Nugroho Setyawan, memastikan bahwa Pilkada di Jepara berlangsung kondusif tanpa gesekan. Namun, ia mengingatkan Forkopincam untuk terus menjalankan cooling system demi menjaga persatuan pasca Pilkada.

"Jadilah fasilitator dan mediator. Deteksi potensi persoalan, ambil langkah penyelesaian jika diperlukan, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujar Kapolres.

Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Jepara, Sulistyo Utomo, menambahkan bahwa ketaatan hukum menjadi kunci menjaga kondusifitas. Sementara itu, Kepala Staf Kodim 0719/Jepara, Mayor Arm Syarifudin Widianto, meminta Forkopincam semakin bersinergi agar situasi kondusif tetap terjaga.

Meski Pilkada 2024 di Jepara berlangsung damai, isu partisipasi rendah dan politik uang menjadi tantangan besar yang perlu dikelola lebih baik menjelang Pemilu 2029.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved