Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Bupati Jepara Proyeksikan Pabrik Formosa Bag Indonesia Bisa Serap 6.000 Tenaga Kerja

Pabrik Formosa Bag Indonesia di Jepara diproyeksikan menyerap 3.000 hingga 6.000 tenaga kerja baru.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/TITO ISNA UTAMA
PERESMIAN PABRIK - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meresmikan pabrik PT Formosa Bag Indonesia, bersama Komisaris Formosa Indonesia Rahayu Saraswati dan Bupati Jepara Witiarso Utomo di Desa Sengon Bugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Senin (27/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menegaskan bahwa peningkatan investasi menjadi satu di antara langkah strategis untuk menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikannya seusai meresmikan PT Formosa Bag Indonesia bersama Komisaris Formosa Indonesia Rahayu Saraswati dan Bupati Jepara Witiarso Utomo di Desa Sengon Bugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Senin (27/10/2025).

Gubernur Ahmad Luthfi menuturkan, arah pembangunan Jawa Tengah difokuskan tidak hanya pada pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Atasi Banjir dan Genjot Ekonomi, Pemkab Jepara Bangun Tiga Titik Drainase di Jalan Taman Siswa

Lagi, BPK Jateng Bongkar Penyimpangan Pemerintah Kelola Keuangan Daerah, Begini Modusnya

“Tujuan akhirnya adalah bagaimana masyarakat sejahtera. Ukurannya, kami bisa menurunkan angka kemiskinan."

"Tahun lalu 9,58 persen, sekarang turun menjadi 9,48 persen."

"Target kami ke depan satu digit di bawah 9 persen,” kata Ahmad Luthfi.

Menurutnya, pertumbuhan investasi di Jawa Tengah turut mempercepat penyerapan tenaga kerja, terutama di sektor padat karya. 

Pemprov Jateng pun terus memperkuat SDM melalui pendidikan vokasi, politeknik, dan balai latihan kerja (BLK) di seluruh kabupaten/kota.

“Investasi di Jawa Tengah banyak yang padat karya dan didukung SDM kompetitif. Kami permudah perizinan agar investor semakin tertarik menanamkan modalnya,” ungkapnya.

Gubernur juga menilai Jepara menjadi salah satu wilayah dengan potensi investasi besar, terutama di sektor tekstil dan garmen yang berorientasi ekspor. 

Produk yang dihasilkan bahkan sudah masuk ke pasar global seperti Adidas dan Puma.

“Investasi seperti ini berdampak langsung pada peningkatan PAD dan penyerapan tenaga kerja lokal,” ujarnya.

Baca juga: DPRD Jepara Dorong Kebijakan Konkret Ketahanan Pangan, Tekankan Inovasi dan Diversifikasi Lokal

Kesaksian Warga Rumah Diterjang Longsor Tebing Kapur di Banyumas: Hancur dalam Semenit

Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo mengungkapkan, hingga September 2025 penyerapan tenaga kerja di Jepara telah mencapai 14 ribu orang, dengan nilai investasi mencapai Rp1,2 triliun.

“Investasi ini sudah memberikan efek positif bagi daerah. Untuk PAD tentu akan meningkat seiring adanya pembangunan baru."

"Masih ada beberapa yang menunggu proses AMDAL sebelum kami keluarkan izin lanjutan,” ucap Witiarso.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved