Fakultas Psikologi USM Kupas Konsep Biocentric, Solusi Kesehatan Mental di Perkotaan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM) sukses menggelar General Lecture bertema "Application of the Biocentric Concept of Mental Health Problems in Urban Communities" pada Selasa, 10 Desember 2024.

Acara interaktif ini dihadiri oleh 327 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi psikologi.

Dekan Fakultas Psikologi USM, Prof. Dr. Rini Sugiarti, M.Si., Psikolog, membuka acara dengan menekankan pentingnya konsep biocentric dalam menangani permasalahan kesehatan mental di komunitas perkotaan.

"Pendekatan biocentric memberikan cara pandang baru yang mengintegrasikan manusia dengan lingkungan. Ini sangat relevan dalam konteks perkotaan yang penuh tantangan dan kompleksitas," ujar Prof. Rini.

General Lecture ini bertujuan memberi wawasan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan peserta.

"Kami ingin peserta terinspirasi untuk menggunakan pendekatan biocentric sebagai solusi kesehatan mental di masyarakat perkotaan," tambah Prof. Rini.

Acara ini menghadirkan narasumber utama, Prof. Dr. rer. nat. habil Marcus Stück dari Jerman, seorang pakar terkemuka di bidang biocentric.

Dalam pemaparannya, Prof. Marcus menjelaskan bahwa konsep biocentric tidak hanya fokus pada manusia, tetapi juga hubungan harmonis dengan lingkungan.

"Dalam komunitas perkotaan, konsep ini dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan melalui harmoni antara individu dan ekosistemnya," jelas Prof. Marcus.

Dipandu moderator Yudi Kurniawan, M.Psi., Psikolog, diskusi berlangsung lancar dan interaktif, dengan peserta aktif mengajukan pertanyaan serta berbagi pandangan.

Dukungan dari Prita Febriani sebagai Master of Ceremony turut memastikan kelancaran acara yang penuh inspirasi ini.

Fakultas Psikologi USM berharap melalui General Lecture ini, para peserta dapat mengaplikasikan konsep biocentric dalam berbagai aspek kehidupan mereka, menjadikan pendekatan ini solusi untuk tantangan kesehatan mental di perkotaan.