Korban Penyiraman Air Keras Alami Luka Bakar 60 Persen, Pelaku Sakit Hati Karena Farah Mau Rujuk

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Keluarga korban penyiraman air keras di Bekasi Jawa Barat tak menyangka, teman mantan suami Farah Rizka dapat bertindak jauh hingga membuat korban mengalami luka serius.

Korban bernama Farah Rizka ini disebut mengalami luka bakar 60 persen di sekujur tubuhnya seusai disiram air keras.

Kini korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 

Baca juga: Tangis Penyiram Air Keras di Bekasi, Minta Korban Farah Rizka Cabut Berkas Laporan di Polisi

Baca juga: Aipda Ibrohim Bhabinkamtibmas Polres Metro Jakarta Utara Disiram Air Keras Saat Bubarkan Tawuran

Farah Rizka (20), wanita yang disiram air keras di Jalan Raya Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara mengalami luka bakar 60 persen.

"Dari leher, punggung, sampai payudara, paha, lukanya hampir 60 persen, seperti orang kesiram air panas," ujar ibu korban, Sri Kartikah (54) seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (12/12/2024).

Pelakunya diduga adalah J (23), teman suami korban, Ilham.

Korban dan J sempat mempunyai hubungan dekat setelah dia bercerai dengan Ilham.

Kedekatan keduanya juga ditandai dengan aktivitas J yang kerap mengantarkan korban berangkat kerja.

Namun seiring waktu, korban dan Ilham memutuskan untuk rujuk.

J yang mengetahui keduanya kembali membina rumah tangga pun sakit hati.

"Namanya labil, Farah sama suaminya balikan (rujuk)."

"Dari situ dia (J) enggak senang hati," ungkap Sri Kartikah.

Sri menyebut, menantunya selama ini berteman baik dengan J.  

Ilham bahkan dengan tangan terbuka menerima kehadiran J ketika ingin nongkrong di rumahnya.

Hubungan pertemanan yang dekat ini membuat Sri Kartikah tak menyangka J bertindak sangat jauh.

"J, dia teman main suaminya korban sering nongkrong."

"Dia sahabatnya Ilham, suaminya Farah (korban)."

"Sering nongkrong di rumahnya Ilham," pungkas dia.

Baca juga: Teror di Rumah Allah: Marbot Pekalongan Disiram Air Keras Jelang Mengumandangkan Adzan

Baca juga: Keseharian Marbot di Pekalongan yang Disiram Air Keras Saat Mau Azan Subuh, Ini Ciri-ciri Pelaku

Pelaku Meminta Maaf Via Video Call

J (23), terduga pelaku penyiraman air keras terhadap Farah Rizka (20) di Jalan Raya Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara meminta maaf dan memohon agar korban mencabut laporan polisinya.

"Minta maaf, minta korban cabut berkas (laporan polisi), dia janji mau jenguk," ujar ibu korban, Sri Kartikah (54) seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (12/12/2024).

J menghubungi Farah Rizka ketika dirawat di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi pada Selasa (10/12/2024) pukul 09.00 melalui video call.

Farah juga sempat memancing J agar menjenguknya.

Namun rayuan itu tak membuahkan hasil.

"Terus coba dipancing, dia demen banget sama Farah Rizka, suruh dia datang jenguk," ungkap Sri.

Saat video call, J sempat menangis menyesali perbuatannya.

Namun, dia langsung mematikan video call ketika Farah Rizka menanyakan keberadaannya. 

"Abis dia minta maaf, nangis di video call."

"Ketika ditanya di mana hilang enggak bisa dihubungi lagi," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, Farah Rizka disiram air keras ketika melintas di Jalan Raya Perjuangan pada Jumat (6/12/2024).

Berdasarkan rekaman CCTV, Farah mulanya tengah mengendarai sepeda motor di jalan raya.

Tiba-tiba datang seorang pria yang juga mengemudikan motor memepet korban, lalu menyiram cairan yang diduga air keras.

Cairan tersebut disiramkan ke bagian punggung korban dari arah belakang.

Sontak, korban memelankan kendaraan dan seketika menjatuhkan motornya.

Korban yang saat itu masih mengenakan helm juga langsung membuka jaketnya.

Tampak korban menahan rasa perih sambil berjingkrak-jingkrak.

Kedua kakinya menghentak-hentak tanah secara cepat sambil menatap pelaku yang sempat berhenti di pinggir jalan.

Belakangan terkuak bahwa terduga pelaku adalah J, teman dekat korban.

Dia menyiramkan air keras diduga karena sakit hati lantaran korban rujuk dengan mantan suaminya, Ilham (23). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanita yang Disiram Air Keras di Bekasi Alami Luka Bakar 60 Persen"

Baca juga: Kondisi Terkini Bocah 12 Tahun Korban Penganiayaan di Boyolali, 8 Orang Ditangkap Termasuk Pak RT

Baca juga: Bos Sido Muncul Berbagi Tips di Stikes Telogorejo Semarang: Jadilah Sekolah yang Berbeda

Baca juga: Ramp Check Angkutan Umum Jelang Nataru di Kudus, Sopir Bus Dites Narkotika

Baca juga: Wali Kota Pekalongan: Sampah Butuh Kerjasama Semua Pihak, 140 Ton Tiap Hari Jadi Tantangan