Wonosobo Hebat
Kunjungan di Wonosobo, Cak Imin Targetkan Kemiskinan Ekstrem Teratasi Dalam 2 Tahun
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Muhaimin Iskandar atau yang akrab dipanggil Cak Imin tengah melaksanakan kunjungan kerjanya di Kabupaten Wonosobo, Senin (16/12/2024).
Kunjungan pertamanya di Desa Guntur Madu, Kecamatan Mojotengah guna berdialog langsung dengan kepala desa di 50 se-Wonosobo yang desanya masuk kategori miskin.
Dalam acara tersebut turut dilaksankan penyerahan secara simbolis bantuan paket sembako, RTLH, hingga kursi roda bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga: Bak Negeri Sakura Jepang, Festival Koinobori di Wonosobo Ajang Kolaborasi Anak, Orang Tua dan Guru
Menko PM, Muhaimin Iskandar saat diwawancara mengungkapkan kunjungannya kali ini diagendakan guna memberikan perhatian bagi daerah-daerah yang angka kemiskinannya masih tinggi.
Kabupaten Wonosobo menjadi salah satu daerah yang tingkat kemiskinannya masih tinggi. Di Jawa Tengah, Wonosobo menempati peringkat ketiga kemiskinan.
"Ya, Wonosobo ini salah satu kabupaten yang kemiskinannya masih tinggi, dan kita memiliki agenda mengatasi kemiskinan ekstrem," ucapnya.
Ia meminta isu kemiskinan menjadi perhatian semua kementerian untuk bersama-sama bersinergi menurunkannya.
"Untuk itu hal ini menjadi perhatian serius, saya minta kepada seluruh kementerian untuk bersinergi akan hal ini. Bisa perbaikan infrastruktur, kemudian peningkatan kualitas SDM, akses-akses yang bersifat bantuan langsung," ucapnya.
Ia menargetkan dalam kurun waktu maksimal 2 tahun ini di seluruh Indonesia sudah tidak ada lagi kemiskinan ektrem.
Ia optimis Kabupaten Wonosobo mampu menurunkan angka kemiskinan mengingat potensi sumber alam Wonosobo yang melimpah.
Baca juga: Sutikno Promosikan Keharuman Kopi Gunung Windu Khas Wonosobo, Produk Unggulannya "Kopi 7 Rempah"
"Maksimal 2 tahun tidak ada kemiskinan ekstrim lagi. Semoga bisa lebih cepat," tandasnya.
Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengungkapkan, angka kemiskinan di Kabupaten Wonosobo tahun 2024 berada di angka 15,28 persen sementara kemiskinan ekstrem berada di angka 1,26 persen.
"Kemiskinan harus terus kita turunkan secara signifikan dengan upaya yang terus dijalankan secara signifikan. Kita semua harus terus koordinasi mendorong potensi-potensi yang ada di Kabupaten Wonosobo," pungkasnya. (ima)