Dipecat PDI-P, Gibran Hormati Keputusan dan Fokus Bantu Presiden Prabowo Subianto

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka angkat bicara terkait pemecatannya sebagai kader PDI-P. Gibran menyatakan menghormati keputusan partai yang telah memecat dirinya bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Bobby Nasution.

“Ya, kami menghargai dan hormati putusan partai,” ujar Gibran di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Gibran menegaskan bahwa untuk saat ini, dirinya akan fokus menjalankan tugas membantu Presiden Prabowo Subianto. Namun, ia tidak memberikan jawaban tegas terkait kemungkinan bergabung dengan partai lain.

“Untuk saat ini saya pribadi akan lebih fokus untuk membantu Bapak Presiden Prabowo,” jelasnya. Ketika ditanya apakah dirinya akan pindah ke partai lain, Gibran hanya menjawab singkat, “Tunggu saja.”

Sebelumnya, PDI-P secara resmi memecat Gibran, Jokowi, dan Bobby Nasution melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 yang dikeluarkan pada 14 Desember 2024. Keputusan ini ditandatangani oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

Alasan pemecatan tersebut disebutkan karena adanya penyalahgunaan kekuasaan yang dinilai merusak demokrasi, terutama terkait pencalonan Gibran pada Pilpres 2024 lalu.

Meskipun demikian, Gibran memilih untuk tidak memperpanjang polemik dan berkomitmen menjalankan perannya sebagai Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.