Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Perundungan Siswa SD di Rembang

"Merintih Kesakitan" Kondisi Siswa Kelas 6 SD Korban Perundungan dan Rudapaksa di Rembang

Laporan kasus dugaan perundungan dan rudapaksan oleh anak-anak SD di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang sudah diterima oleh pihak Polres Rembang.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/Bram Kusuma
ILUSTRASI aksi rudapaksa. 

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Korban dugaan perundungan dan rudapaksa di Kabupaten Rembang saat ini sering mengurung diri di dalam kamar.

Dia adalah seorang siswa kelas 6 SD di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.

Pelakunya ada empat anak yang juga bersekolah di sekolah itu.

Baca juga: Bocah Kelas 6 SD di Rembang Diduga Korban Perundungan dan Rudapaksa, 4 Pelaku Teman Sekolahnya

Baca juga: 9 Pasien Meninggal dan Ratusan Anak Terkena DBD di Rembang Sepanjang 2024

Laporan kasus dugaan perundungan dan pencabulan yang dilakukan oleh anak-anak sekolah dasar di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang kini pun telah diterima pihak Polres Rembang.

Hal tersebut dijelaskan KBO Satreskrim Polres Rembang, Iptu Widodo saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (17/12/2024).

"Laporan sudah masuk."

"Kami sudah menerima aduan tersebut pada Minggu (15/12/2024)."

"Kami cek terlebih dahulu," kata Iptu Widodo.

Saat ini pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait dugaan perundungan dan pencabulan yang melibatkan siswa sekolah dasar di Kecamatan Lasem.

"Karena melibatkan anak-anak, kami dalam menangani kasus ini harus berhati-hati," tuturnya. 

Terpisah, Kepala Desa Sendangcoyo, Darto mengkonfirmasi, dugaan perundungan dan pencabulan tersebut terjadi di area sekolah dasar di desa tersebut.

Sebelumnya diinformasikan bahwa seorang siswi kelas 6 SD menjadi korban dari tindakan perundungan dan pencabulan oleh tiga siswa kelas 6 SD dan satu siswa kelas 5 SD dalam lingkup sekolah.

Darto menegaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat jam sekolah sedang berlangsung.

"Itu benar terjadi, dari informasi yang saya terima dari orangtua korban."

"Kejadian tersebut pada Jumat (13/12/2024), namun sang anak baru bisa bercerita pada Sabtu (14/12/2024) malam."

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved