Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Geruduk Instagram Liga 1, Netizen Menduga Wasit PSS Sleman Vs PSIS Semarang Berat Sebelah

Geruduk Instagram Liga 1, Netizen Menduga Wasit PSS Sleman Vs PSIS Semarang Berat Sebelah

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
PSS SLEMAN
Geruduk Instagram Liga 1, Netizen Menduga Wasit PSS Sleman Vs PSIS Semarang Berat Sebelah 

Geruduk Instagram Liga 1, Netizen Menduga Wasit PSS Sleman Vs PSIS Semarang Berat Sebelah

TRIBUNJATENG.COM - Netizen di dunia maya memprotes kepemimpinan wasit dalam laga PSS Sleman vs PSIS Semarang dalam lanjutan pekan ke-15 Liga 1 2024/2025, Selasa (17/12/2024) malam.

Laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan PSS Sleman.

Dua gol PSS Sleman dicetak oleh penalti Gustavo Tocantins 63' dan Nicolao Dumitru 76'.

Selebrasi para pemain PSIS Semarang usai Tri Setiawan mencetak gol dalam laga lawan Bali United di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (11/12/2024) lalu - Tribun Jateng/ F Ariel Setiaputra
Selebrasi para pemain PSIS Semarang usai Tri Setiawan mencetak gol dalam laga lawan Bali United di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (11/12/2024) lalu - Tribun Jateng/ F Ariel Setiaputra (Tribun Jateng/ F Ariel Setiaputra)

Baca juga: Hasil Akhir 2-1 PSS Vs PSIS Liga 1, Mahesa Jenar Persilahkan Super Elja Keluar dari Zona Degradasi

Sedangkan gol balasan PSIS Semarang dicatatkan oleh Riyan Ardiansyah menit 84'.

Wasit yang memimpin jalannya pertandingan ini adalah Ryan Nanda Saputra.

Ia dibantu oleh Mochamad Fatlan (asisten wasit 1), Eko Haryadi (asisten wasit 2), Sance Lawita (wasit VAR), Mohammad Ansori (asisten wasit VAR) dan Amri Nurhadi (cadangan wasit).

Netizen menilai wasit berpihak pada PSS Sleman sehingga menganulir gol PSIS Semarang hingga membuat keputusan kontroversial.

Ada empat keputusan kontroversial yang menurut netizen diambil oleh wasit Ryan Nanda Saputra.

Yakni menganulir gol Joao Ferrari PSIS, memberikan penalti kepada PSS Sleman, membiarkan pelanggaran Fachrudin Aryanto kepada Wildan di kotak penalti dan membiarkan terjadinya handsball di kotak penalti PSS Sleman.

Netizen langsung beramai-ramai memberikan komentar di unggahan Instagram Liga 1.

Dalam komentar, netizen meminta Ketua PSSI, Erick Thohir untuk melakukan investigasi terkait perangkat pertandingan dan dugaan match fixing.

@ajiek_92, "1. Pemain loncat sendiri jatuh sendiri dianggap pelanggaran dan gol dianulir, 2. Pemain PSIS dijegal kotak pinalti tidak pinalti ataupun VAR, wasit mu kocak @erickthohir."

@ilham_grewol, "jelas ini match fixing, @erickthohir diperiksa noh perangkat pertandingannya."

@dikaivan053, "Match fixing Ki... Tolong diusut pak @erickthohir @pssi."

@najibbaee, "Wildan di langgar ork pinalti."

@m_said_kusuma_rizki, "Monggo pak @erickthohir ini perlu di investigasi wasitnya,,supaya sepakbola indonesia lbh baik baik lagi kedepannya."

Selebrasi para pemain PSIS Semarang usai Tri Setiawan mencetak gol dalam laga lawan Bali United di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (11/12/2024) lalu - Tribun Jateng/ F Ariel Setiaputra
Selebrasi para pemain PSIS Semarang usai Tri Setiawan mencetak gol dalam laga lawan Bali United di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (11/12/2024) lalu - Tribun Jateng/ F Ariel Setiaputra (Tribun Jateng/ F Ariel Setiaputra)

Baca juga: Fernandinho Tinggalkan PSIS Semarang Setelah Ribut soal Gaji?

Hasil pertandingan ini membuat PSS Sleman memutus rekor tak pernah menang dalam enam laga terakhir.

PSS Sleman juga keluar dari zona degradasi yang selama ini mengurung Super Elja.

Klub yang dibela Hokky Caraka naik ke posisi 14 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 12 poin dari 15 laga.

Sedangkan PSIS Semarang tetap tertahan di posisi 13 dengan koleksi 17 poin dari 15 pertandingan.

Jalannya Pertandingan PSS vs PSIS

PSS Sleman bermain menyerang sejak awal laga. Mereka menguasai jalannya pertandingan dan penguasaan bola.

Kekosongan di lini tengah PSIS karena ditinggal Diarra dan Dewangga juga membuat PSS Sleman kian dominan.

Di sisi lain, PSIS Semarang bermain bertahan dan memanfaatkan counter attack untuk menyerang.

Meski PSS Sleman menyerang namun klub berjuluk Super Elja kesulitan menembus sepertiga akhir.

Pertahanan solid yang ditunjukkan oleh PSIS Semarang membuat penyerang PSS Sleman tak bisa memberi ancaman.

Peluang matang justru diciptakan lebih dulu oleh PSIS Semarang.

Zalnando berhasil menembus jantung pertahanan PSS Sleman dan melepaskan tendangan terarah.

Namun kiper PSS Sleman, Alan, berhasil menangkap bola dengan sempurna.

Setelah itu, PSIS Semarang berhasil mencetak gol lewat sundulan Joao Ferrari menit ke-40.

Memanfaatkan umpan dari Gali Freitas, Joao berhasil memenangkan duel udara melawan Fachrudin dan menyundul bola masuk ke sasaran.

Kurang beruntung, wasit tidak mengesahkan gol Joao setelah melakukan pengecekan VAR.

Wasit menilai, Tri melakukan pelanggaran lebih dulu di kotak penalti sebelum gol tercipta.

Hingga akhir babak pertama, tak ada lagi gol tercipta, skor 0-0 untuk PSS Sleman vs PSIS Semarang.

Babak Kedua

Seperti jalannya babak pertama, PSS Sleman masih mendominasi serangan.

PSS Sleman kali ini juga berani melakukan tendangan jarak jauh karena masih kesulitan menembus sepertiga akhir.

Untungnya kiper Adi Satryo mampu tampil apik menjaga pertahanan di bawah mistar gawang.

PSIS Semarang masih memberikan respon yang sama, memperkuat pertahanan dan menyerang lewat counter attack.

Nasib sial menghampiri PSIS Semarang saat wasit menunjuk titik putih menit ke-63.

Ruxi dianggap melakukan pelanggaran terhadap Paulo Sitanggang yang menusuk ke kotak penalti.

Jika ditilik dari tayangan ulang sebenarnya Ruxi tidak melakukan sentuhan yang fatal, namun wasit berpendapat lain.

Tocantins yang maju sebagai eksekutor penalti dengan mudah mencetak gol ke gawang Adi Satryo.

Dalam posisi tertinggal, PSIS Semarang mau tak mau harus keluar menyerang.

Wildan mendapat kesempatan di dalam kotak penalti PSS Sleman, namun Ia dijatuhkan oleh Fachrudin.

Wasit tidak melihat kejadian itu sebagai pelanggaran, PSS Sleman selamat dari hukuman.

Tak lama kemudian, PSS Sleman kembali mencetak gol lewat tendangan keras Nicolao Dumitru menit ke-76.

Nicolao yang tak terkawal melepaskan tendangan keras yang tak bisa dihalau Adi Satryo.

PSIS Semarang tak berputus-asa meski dalam kondisi tertinggal.

Gali Freitas yang gigih menyerang berhasil masuk ke jantung pertahanan PSS dan mengirimkan umpan matang kepada Riyan Ardiansyah.

Tanpa kesulitan Riyan meneruskan bola masuk ke dalam gawang PSS Sleman menit ke-84.

Skor menjadi 2-1 untuk PSS Sleman vs PSIS Semarang.

Satu gol dari Riyan membuka harapan PSIS Semarang untuk menyamakan kedudukan.

Namun upaya Mahesa Jenar terhalangi oleh waktu yang berjalan kian mendekati akhir pertandingan.

Akhirnya hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 2-1 untuk keunggulan PSS Sleman vs PSIS Semarang.

Susunan Pemain

PSS Sleman:

12-Alan Jose; 87-Achmad Figo, 4-Cleberson Martins, 19-Fachruddin Aryanto, 96-Abdul Lestaluhu; 7-Chang Jin Moon (Phil Ofusu Ayeh 46'), 77-Paulo Sitanggang (Relosa Rivan 77'), 9-Betinho; 76-Dominikus Dion (Ricky Cawor 57'), 11-Gustavo Henrique, 24-Nicolao Dumitru.

Pelatih: Mazola Junior.

PSIS Semarang:

30-Adi Satryo; 5-Joao Vitor (Sandy Ferizal 81'), 6-Lucas Baretto, 14-Riyan Ardiansyah, 4-Roger Bonet, 27-Zalnando; 16-Reiva Apriliansyah (Rahmat Syawal 70'), 56-Ridho Syuhada (Haykal Alhafiz 70'), 68-Tri Setiawan (Zico Uldha 82'); 10-Evandro Brandao (M Wildan 17'), 7-Gali Freitas.

Pelatih: Gilbert Agius.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved