Sangat Cepat di Siang Bolong, Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas Naik Trail Bawa Senjata Api

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Peristiwa perampokan terjadi di sebuah toko emas di Banyumas berlangsung sangat cepat.

Kejadian tepatnya adalah toko emas yang terletak di Pasar Kemukusan, Grumbul Banaran, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.

Perampokan berlangsung saat siang bolong , Kamis (19/12/2024). sekira pukul 12.15 WIB. 

Baca juga: Tantangan Minum Jamu Tanpa Dimuntahkan Berujung Maut, Kakak Ipar Taruh Mayat ANF di Belakang Lemari

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo mengungkapkan pelaku berpura-pura sebagai pembeli di sebuah toko emas.

"Kami sudah melakukan kegiatan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi baik penjaga toko, pemilik toko, maupun masyarakat sekitar. 

Sampai saat ini kami masih bergerak mengejar pelaku dan kemarin kita sudah sisir beberapa titik-titik cctv yang ada di sekitar lokasi sampai dengan arah larinya pelaku," jelas Kapolresta kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (20/12/2024). 

Kapolresta mengatakan berdasarkan dari pengamatan dan olah TKP dilihat dari CCTV, pelaku mengeluarkan diduga senjata dan juga sempat mengeluarkan tembakan.

"Dari hasil olah TKP diduga senjata ini sejenis airsorft-gun karena ditemukan semacam butiran atau gotri yang ada di lokasi. 

Jadi sampai saat ini kami terus melakukan pengejaran pada pelaku," terangnya. 

Berdasarkan pengecekan olah TKP, polisi mengidentifikasi kurang lebih ada 26 kalung dengan berat kurang lebih 279 gram emas beratnya.

"Sempat mengeluarkan tembakan tapi tidak ada yang mengenai penjaga toko maupun yang ada di dalam toko tersebut

kami sudah mengantongi ciri-ciri baik itu pelaku, maupun karena dia menggunakan kendaraan sejenis trail, dan kami menyisir CCTV di sekitar jalan tempat arah larinya pelaku," katanya. 

Diperkirakan dari perampokan tersebut, pemilik toko emas mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. 

Sebelumnya sempat diberitakan salah seorang saksi yaitu, Penjual minuman di sekitar lokasi, Rizki (17) mengungkapkan pada saat peristiwa perampokan tersebut dia melihat ada pria memasukkan emas ke dalam tas. 

"Saat itu saya lagi makan, kemudian dengar ada teriakan. Saya lihat ada seseorang yang memasukan emas ke dalam tas dan ada seperti pistol," ujarnya. 

Peristiwa tersebut berlangsung cukup cepat.

Menurut Riski hanya hitungan menit pria tersebut berhasil menggasak berbagai jenis emas dari toko yang berada di simpang tiga di pasar tersebut. 

"Tidak ada lima menit, saya tidak tahu pastinya. 

Karyawan toko teriak-teriak, kemudian orangnya lari ke arah selatan sendirian, menggunakan sepeda motor trail," katanya. (jti)