Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Polres Jepara

Momen Jumat Curhat, Polres Jepara Ajak Masyarakat Jaga toleransi Jelang Nataru

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepolisian Resor (Polres) Jepara menggelar program ‘Jumat Curhat’ untuk mengajak masyarakat menjaga

Polres Jepara
Jumat Curhat dengan Warga Desa Mayong Lor, Kapolres Jepara Ajak Masyarakat Jaga toleransi Jelang Nataru 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepolisian Resor (Polres) Jepara menggelar program ‘Jumat Curhat’ untuk mengajak masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Kegiatan ini berlangsung di rumah salah satu warga Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara,  pada Jumat (20/12/2024).

Dalam kegiatan Jumat Curhat ini, dipimpin langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan diikuti pejabat utama dan personel Polres Jepara, Forkopimcam Mayong, Petinggi Desa Mayong Lor beserta perangkat desa, Tomas, Toga hingga masyarakat desa setempat.

Dalam sambutannya, Kapolres Jepara AKBP Wahyu mengatakan, bahwa Jumat Curhat merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat serta memberikan wadah bagi warga untuk menyampaikan keluhan, saran, dan masukan terkait berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.

Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Polres Jepara dalam melayani dan menyerap aspirasi warga.

"Jumat Curhat ini merupakan sarana mendekatkan Polri dengan masyarakat, menyerap keluhan, saran dan masukan dari warga terhadap berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat," ujar AKBP Wahyu.

Tak hanya itu, dalam kesempatan ini, AKBP Wahyu juga menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama libur Nataru.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas. Libur Nataru sering kali menjadi momentum meningkatnya aktivitas masyarakat, sehingga potensi gangguan keamanan perlu diantisipasi,” ujarnya.

Disamping itu, AKBP Wahyu pun mengingatkan suksesnya pemeliharaan Kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama.

Dengan sinergi yang kuat antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, potensi gangguan keamanan dapat diminimalisir.

"Kolaborasi adalah kunci utama. Melalui program ini, kami berharap dapat menyerap langsung aspirasi dan keluhan masyarakat sehingga bisa mencari solusi bersama," tandasnya.

Lebih lanjut, mantan Kapolres Sukoharjo ini menuturkan, bahwa saat ini, Polres Jepara telah meluncurkan hotline call center 110 Polri atau saluran siaga melalui nomor WhatsApp dengan julukan Siraju atau 'Polisi Jepara Juara' untuk melayani permintaan informasi kepolisian atau aduan permasalahan.

Masyarakat bisa menghubungi melalui pesan Chatbot Siraju pada aplikasi WhatsApp di nomor 08112894040 yang aktif 24 jam.

"Silahkan dilaporkan bila temukan kegiatan-kegiatan mencurigakan, di lingkungan tempat tinggalnya. Apalagi saat ini, Polres Jepara telah meluncurkan hotline call center Polri 110 atau saluran siaga melalui nomor WhatsApp dengan julukan Siraju atau ‘Polisi Jepara Juara’ untuk melayani permintaan informasi kepolisian atau aduan permasalahan. Masyarakat bisa menghubungi melalui pesan Chatbot Siraju pada aplikasi WhatsApp di nomor 08112894040 yang aktif 24 jam,” jelasnya.

Selama kegiatan Jumat Curhat, berbagai keluhan dan masukan dari warga disampaikan dengan lugas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved