Hasil Babak I Skor 0-1 PSIS Semarang Vs Malut United, Valentino Cetak Gol Tim Tamu

“Persiapan untuk lawan Malut United berjalan seperti biasa. Namun fokus kami lebih tinggi walau ada masalah dengan beberapa pemain kunci yang cedera. Kami berharap semuanya berjalan lancar menjelang pertandingan,” kata Gilbert Agius dikutip dari laman Liga 1.

Meski banyak yang menyebut laga nanti menjadi ajang reuni karena sejumlah pemain Malut United adalah para mantan penggawa PSIS, Gilbert Agius memastikan tidak akan mengurangi fokus anak asuhnya. 

“Kami menyambut baik kehadiran pemain-pemain Malut United yang pernah bermain di PSIS. Ini akan menjadi laga menarik, tetapi mereka sekarang sudah menjadi bagian dari tim lain, dan itu tidak menjadi kendala bagi kami."

"Kami akan saling berhadapan meski jika di luar pertandingan kami tetap saudara,” ucap pelatih asal Malta itu lagi.

PSIS sendiri saat ini ada di peringkat ke-13 dengan 17 poin. Hanya berada satu strip dari Malut United yang mengoleksi 19 poin dan ada di peringkat ke-12.

Jika mampu memenangi laga “reuni” nanti, dipastikan posisi PSIS akan naik satu strip menggeser Laskar Kie Raha.

Malut United Fokus Incar Poin

Hal senada juga diungkap oleh Wahyu Prasetyo yang menyampaikan pesan penuh respek terhadap tuan rumah.

“Selama 90 menit di lapangan, kita jadi lawan. Di luar, kita bersaudara,” ujar Wahyu, yang juga pernah membela PSIS.

Pelatih Malut United yang dulu sempat melatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury dan asisten pelatih Achmad Resal Octavian juga berpendapat sama.

“Kami besar di PSIS. Di dalam lapangan, kita lawan. Setelah pertandingan, semua rivalitas selesai dan kita kembali menjadi saudara,” kata Imran Nahumarury.

Meski memiliki hubungan emosional dengan PSIS, dia menegaskan fokus tim untuk meraih poin maksimal. 

Dia juga memastikan Malut United sudah mempersiapkan diri dengan baik, terutama setelah hasil imbang 2-2 melawan PSM Makassar pada laga sebelumnya.

“Tim telah melakukan persiapan dengan baik setelah laga terakhir melawan PSM. Semoga pemain bisa mengaplikasikan rencana yang telah dipersiapkan untuk pertandingan,” imbuhnya.

Selain itu dia juga mengungkapkan bahwa keputusan pemain yang diturunkan akan bergantung pada kesiapan fisik mereka hingga jelang pertandingan.