Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonogiri

Kisah Haru Andrianto, Guru Yang Penuhi Nazar Jalan Kaki 80 Km Setelah Mutasi ke Wonogiri Disetujui

Kisah haru dibagikan Andrianto (45), guru sekolah menengah pertama (SMP), melakukan nazar dengan jalan kaki dari Magetan, Jawa Timur, menuju Wonogiri.

Editor: raka f pujangga
Istimewa
Andrianto, guru SMP jalan kaki sejauh 15 km setelah sukses mutasi ke Wonogiri. 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah haru dibagikan Andrianto (45), guru sekolah menengah pertama (SMP), melakukan nazar dengan jalan kaki dari Magetan, Jawa Timur, menuju Wonogiri, Jawa Tengah.

Andrianto memenuhi nazar karena keinginannya untuk mutasi mengajar ke Wonogiri akhirnya terpenuhi setelah menunggu selama 6 tahun.

Kemudian dia melakukan aksi jalan kaki lintas provinsi ini setelah pengajuan mutasinya disetujui.

Baca juga: Sosok Axel Pons, Mantan Pebalap MotoGP yang Pilih Bertahun-tahun Jalan Kaki ke Berbagai Negara

Andrianto (45), guru sekolah menengah pertama (SMP), rela jalan kaki dari Magetan, Jawa Timur, menuju Wonogiri, Jawa Tengah.

Selama 14 tahun, ia mengajar Bahasa Jawa di SMP Negeri 2 Plaosan, Magetan. 

Kini, ia bisa bernapas lega karena mendapatkan mutasi mengajar di SMP Negeri 1 Tirtomoyo, Wonogiri.

"Saya sudah 14 tahun di Magetan."

"Jarak dari rumah Tirtomoyo ke sekolah itu 70-80 km. Setiap hari naik motor, perjalanan 2 jam, berangkat setelah subuh jam 5 pagi, sampai sekolah jam 7," ujarnya.

Andrianto mengaku sudah mengajukan mutasi sejak 2018.

Namun, selalu ditolak dengan alasan tidak ada guru pengganti.

Setelah lima kali pengajuan, pada Juli 2024, mutasinya akhirnya disetujui.

"Kalau total mengajukan mutasi dari Magetan 3 kali, dari Wonogiri 2 kali. Jadi total 5 kali," kata Andri.

Ia menerima Surat Keputusan (SK) mutasi pada akhir Oktober 2024 dan melaksanakan nazar yang pernah ia ucapkan di hadapan rekan-rekannya: berjalan kaki dari Magetan ke Wonogiri.

Perjalanan Andrianto dimulai dari SMP Negeri 2 Plaosan menuju Kecamatan Puhpelem, Wonogiri, dengan jarak sekitar 15 kilometer yang dilalui dalam waktu 5 jam.

Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan menggunakan motor ke rumahnya.

Baca juga: Viral Mantan Pembalap MotoGP 6 Tahun Jalan Kaki Nyeker, Mengaku Hijrah untuk Mencari Tuhan

Ia mengungkapkan alasan utama pengajuan mutasi adalah agar lebih dekat dengan keluarga dan mendampingi kedua anaknya, terutama menjelang kelahiran anak ketiga.

Video aksi jalan kaki Andrianto diunggah pada 1 November 2024, sehari setelah ia melaksanakan nazar.

"Niatnya hanya berbagi rasa syukur, tidak ada niatan ingin viral. Luapan kegembiraan saja. Sekarang sudah lega," kata Andrianto menutup penjelasannya.

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kisah Andrianto Guru SMP Magetan Jatim Jalan Kaki Sejauh 15 Km setelah Dimutasi, Tempuh Waktu 5 Jam

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved