Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

ASEAN Cup 2024

Eksperimen Shin Tae-yong di ASEAN Cup 2024 Gagal Total, Ranking Timnas Indonesia Anjlok

Eksperimen Shin Tae-yong di ASEAN Cup 2024 Gagal Total, Ranking Timnas Indonesia Anjlok

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG/Agus Iswadi
Eksperimen Shin Tae-yong di ASEAN Cup 2024 Gagal Total, Ranking Timnas Indonesia Anjlok 

Eksperimen Shin Tae-yong di ASEAN Cup 2024 Gagal Total, Ranking Timnas Indonesia Anjlok

TRIBUNJATENG.COM - Timnas Indonesia tak bisa berbicara banyak di ajang ASEAN Cup 2024.

Tampil dengan skuad muda di bawah U-22, skuad Garuda tak bisa menembus fase grup.

Padahal di atas kertas, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk melangkah lebih jauh, setidaknya sampai semifinal.

Muhammad Ferarri (13) kala berlaga dalam laga Grup B ASEAN Cup alias Piala AFF 2024 antara timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 21 Desember 2024.
Muhammad Ferarri (13) kala berlaga dalam laga Grup B ASEAN Cup alias Piala AFF 2024 antara timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 21 Desember 2024. (KOMPAS.com/Suci Rahayu)

Baca juga: Statistik Shin Tae-yong di ASEAN Cup Sejak 2020 hingga 2024, Pernah Berjaya Kini Merana

Timnas Indonesia hanya bisa finis sebagai peringkat ketiga Grup B.

Anak asuh Shin Tae-yong mencatatkan empat poin dari empat laga.

Rinciannya, tim asuhan Shin Tae-yong mengantongi satu kemenangan, satu imbang dan dua kali kalah.

Kemenangan didapat saat melawan Myanmar (1-0) pada laga perdana.

Kemudian Timnas Indonesia ditahan imbang Laos dengan skor 3-3.

Dua laga selanjutnya, Timnas Indonesia kalah melawan Vietnam (0-1) dan Filipina (0-1).

Ini menjadi catatan kelima Timnas Indonesia tersingkir dari ajang ASEAN Cup.

Timnas Indonesia tersingkir pada edisi 2007, 2012, 2014, 2018, dan 2024.

Eksperimen STY Belum Berhasil

Keputusan PSSI dan Shin Tae-yong untuk menurunkan para pemain di bawah usia 22 tahun jadi penyebab penampilan Timnas Indonesia kurang maksimal pada ASEAN Cup 2024.

Timnas Indonesia hanya menurunkan Asnawi Mangkualam yang di atas 22 tahun.

Meski begitu, Shin Tae-yong masih memanggil beberapa andalan di level senior.

Pelatih asal Korea Selatan memanggil Rafael Struick, Muhammad Ferarri, Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Pratama Arhan.

Namun, para pemain senior tersebut gagal memberikan dampak maksimal untuk Skuad Garuda.

Catatan buruk skuad Garuda di ASEAN Cup 2024 membuat ranking FIFA Timnas Indonesia turun.

Seusai menyelesaikan tiga laga perdana, Timnas Indonesia merosot dua peringkat sampai ke-127.

Namun, usai kalah atas Filipina pada Sabtu (21/12/2024), peringkat Timnas Indonesia kembali merosot.

Dilansir dari Football Ranking, Skuad Garuda merosot ke peringkat ke-130.

Catatan tersebut terakhir kali di dicatatkan Timnas Indonesia pada Oktober 2024.

Kala itu, tim asuhan Shin Tae-yong kalah dari China (1-2) dan imbang lawan Bahrain (2-2) pada lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia sempat naik lima strip ke peringkat ke-125 usai kalah telak dari Jepang (0-4) dan menang atas Arab Saudi (2-0).

Kemenangan atas Arab Saudi membuat Timnas Indonesia panen poin besar, karena terjadi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda masih ada kesempatan untuk mengerek peringkat FIFA.

Kesempatan tersebut terjadi pada Maret 2025.

Timnas Indonesia bakal menantang Australia dan Bahrain dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga tersebut bakal digelar pada 20 dan 25 Maret 2025.

Kritikan Media Vietnam

Hasil buruk yang didapat Timnas Indonesia mendapat kritikan dari media Vietnam.

Melalui salah satu media lokalnya, Vietnam menyebut ASEAN Cup 2024 atau Piala AFF bukanlah turnamen untuk coba-coba untuk pemain muda.

"Piala AFF 2024, bukan turnamen untuk kaum muda," tulis media lokal Vietnam, Soha.vn pada Minggu (22/12/2024).

"Indonesia mempunyai skuad termuda dengan rata-rata usia di atas 20 tahun, mereka tidak bisa menggunakan bintang naturalisasi."

"Yang berdiri bersama di putaran ketiga Piala Dunia 2026 karena Piala ASEAN bukan ajang FIFA tidak didukung pihak klub untuk melepas pemain."

Lebih lanjut, Soha.vn membeberkan faktor yang membuat Indonesia menuai kegagalan di Piala AFF tahun ini dengan skuad mudanya.

Di antaranya karena minimnya pengalaman di turnamen internasional dan kedewasaan pemain yang belum matang dalam bertanding.

"Lemahnya pengalaman membuat pemain muda tim ini kalah di laga yang membutuhkan kedewasaan," tulis Soha.vn lagi.

"Level pemain mudanya juga terbatas sehingga tidak bisa membantu tim tuan rumah mengatasi kesulitan."

"Itulah penjelasan paling akurat atas kekalahan yang dialami Indonesia. Kesimpulan umumnya, tim ini pada akhirnya tersingkir."

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved