Natal 2024
Sejarah Pohon Natal yang Perlu Kamu Ketahui, Simbol Taman Eden dan Dipopulerkan Martin Luther
Sejarah Pohon Natal yang Perlu Kamu Ketahui, Simbol Taman Eden dan Dipopulerkan Martin Luther
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Ratu Charlotte dari Jerman, yang menikah dengan Raja George III pada pertengahan abad ke-18, diduga adalah orang yang memperkenalkan pohon Natal pertama ke istana.
Namun, pasangan kerajaan Jerman, Albert dan Victoria, yang mempopulerkan tradisi ini di kalangan orang Inggris.
Mereka menjadikan pohon Natal sebagai bagian penting dari perayaan liburan mereka.
Pada tahun 1848, sebuah gambar keluarga kerajaan di sekitar pohon yang dihias terbit di sebuah koran London.
Pohon Natal pun menjadi hal yang umum di rumah-rumah Inggris.
Seiring dengan itu, menurut laman National Geographic, tradisi pohon Natal dari Jerman kemungkinan juga sampai ke Amerika Serikat (AS) pada akhir abad ke-18.
Ini terjadi ketika tentara Hessian bersekutu dengan Inggris dalam Perang Revolusi.
Pada tahun-tahun selanjutnya, para pendatang Jerman juga membawa tradisi ini ke AS dan, seiring waktu, tradisi ini menarik perhatian orang Amerika lainnya.
Keluarga Amerika mengadopsi pohon Natal secara lebih luas setelah tahun 1850, ketika majalah Godey's Lady's Book menerbitkan kembali gambar Natal keluarga kerajaan Inggris.
Namun, majalah ini membuat beberapa perubahan, menghapus mahkota Victoria dan ikat pinggang kerajaan Albert untuk membuatnya menjadi versi keluarga Amerika.
Tradisi menggunakan pohon Natal pun tersebar ke seluruh dunia.
Tidak hanya menggunakan pohon asli, ada juga yang menggunakan pohon buatan.
Pohon ini menjadi populer dan digantikan oleh versi buatan, seperti yang terbuat dari aluminium dan plastik.
Itulah sejarah pohon Natal pohon surga yang berhubungan dengan perayaan kelahiran Yesus Kristus.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.