Thom Haye Tanggapi Cibiran Suporter SC Heerenveen, Pengabdian Dua Setengah Tahun Tak Dihitung

Terlebih Thom Haye merasa telah melakukan segalanya untuk mantan klubnya itu selama dua setengah tahun.

"Saya tidak mengerti mengapa saya dicemooh," keluh Haye kepada ESPN.

"Saya bermain di semua pertandingan di Heerenveen selama dua setengah tahun dan sangat menikmatinya."

"Dan enam bulan sebelum kontrak saya berakhir, saya berhasil membuat keputusan yang bagus."

"Kemudian saya bertahan dan akhirnya tampil habis-habisan (bersama Heerenveen)."

"Jadi menurut saya itu agak payah. Mungkin karena kepala saya yang busuk," kata Haye sambil bercanda.

Konflik Thom Haye dengan SC Heerenveen

Diketahui, ada drama tragis yang dirasakan oleh Thom Haye sebelum terpaksa hijrah ke Almere City.

Saat itu Thom Haye hendak memulai petualangan barunya di Eropa dan bergabung dengan klub Serie A, Como.

Namun SC Heerenveen enggan memberikan izin kepada pemain berjuluk Professor.

SC Heerenveen juga meminta Como membayar nilai kontrak yang terlalu besar untuk meminang Thom Haye.

Karena tidak ada kecocokan nilai transfer, Como, beralih mencari gelandang lain yang harganya lebih sesuai.

Thom Haye sangat kesal dengan hal tersebut dan memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak bersama SC Heerenveen.

Di saat-saat terakhir Thom Haye yang terlanjur tidak memiliki klub menerima tawaran Almere City.

Kini saat menghadapi mantan klubnya, Thom Haye bermain mati-matian dan mengantarkan Almere City meraih kemenangan.

(*)