Berita Rembang
Jateng Ditargetkan Jumlah Graduasi KPM ke Program Pemberdayaan Sampai 50 Ribu Keluarga
Jawa Tengah ditargetkan jumlah graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Jawa Tengah mencapai 50 ribu
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Jawa Tengah ditargetkan jumlah graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Jawa Tengah mencapai 50 ribu keluarga.
Hal itu dikatakan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang dikenal Gus Ipul saat PKH Jateng Fest di Kabupaten Rembang, Senin (23/12/2024).
Pada tahun ini, capaian KPM PKH di Provinsi Jawa Tengah yang sudah tergraduasi sekitar delapan ribu KPM.
Dia merefleksikan nantinya keluarga penerima manfaat di Jateng, tak lagi menerima bantuan sosial, namun bantuan-bantuan yang dialihkan dan bersifat produktif.
Baca juga: Pemprov Jateng Siapkan 40 Posko untuk Kelancaran Libur Nataru: Kami Pantau CCTV Real Time
"Target 50 ribu KPM, tidak ada keluarga yang menerima bansos tapi akan ikut program yang lain seperti pendidikan keterampilan atau bantuan modal, dan program lain yang sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.
Gus Ipul mengatakan bahwa selama ini, pihaknya berfokus kepada pemberian bantuan yang bersifat perlindungan, sehingga jumlah bantuan bersifat pemberdayaan masih kurang dan tak seimbang.
"Istilahnya dari sosial protection heavy menuju empowering heavy sehingga kita bisa melihat ke depan banyak keluarga yang dengan semangat dan ingin keluar atau tak lagi menerima bansos," tuturnya.
Dia juga merinci untuk saat ini, ada tiga daerah di Jawa Tengah dengan jumlah graduasi atau lolos PKH dengan katagori cukup tinggi, yakni pada Kabupaten Purbalingga, Wonogiri, dan Pemalang.
"Pada dasarnya tiap daerah ada yang tergraduasi, cuman masih kecil. Harapannya graduasi ini bisa diperkuat dan nanti kedepannya mampu mencapai 50ribu lebih yang tergraduasi," tutupnya. (*)
Rumor Bupati Rembang Harno Terima Intensif Pajak Rp78 Juta, Benarkah? |
![]() |
---|
Mayat Perempuan Berseragam ASN Ditemukan Mengapung di TPI Tasikagung Rembang |
![]() |
---|
Puluhan Nelayan Rembang Ikut SLCN, Ngardi Senang Dapat Ilmu Modern dari BMKG untuk Bekal "Miyang" |
![]() |
---|
Pemdes Tegaldowo Nilai Pembatasan Jalan Bukan Satu-satunya Alasan Pabrik Semen Gresik Berhenti |
![]() |
---|
Respon Pemdes Tegaldowo Soal Pembatasan Jalan Akses Suplai Batu Kapur Pabrik Semen Gresik Rembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.