Natal dan Tahun Baru
Jelang Nataru 2024/2025, BBPOM di Semarang Gelar Pengawasan Keamanan Pangan di Magelang
Jelang Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Semarang bersama lintas sektor.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jelang Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Semarang bersama lintas sektor terkait melaksanakan pengawasan intensif di Kota dan Kabupaten Magelang, Senin - Selasa (23-24/12/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa produk pangan yang beredar aman dikonsumsi oleh masyarakat. Pengawasan intensif dilakukan guna melindungi masyarakat dari beredarnya produk pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan (TMK).
Kepala BBPOM di Semarang, Lintang Purba Jaya mengatakan, pengawasan yang dilakukan pada tanggal 23 dan 24 Desember 2024 ini mencakup enam sarana distribusi pangan, termasuk toko dan swalayan yang ada di kota dan kabupaten tersebut.
Selain pemeriksaan dilakukan terhadap parcel yang dijual, pengawasan juga dilakukan untuk memastikan tidak adanya produk kedaluwarsa, tanpa izin edar, maupun kemasan yang rusak.
"Pengawasan keamanan produk pangan olahan yang beredar telah secara rutin dilakukan sepanjang tahun, namun pada hari raya/perayaan keagamaan maupun tahun baru seperti pada Nataru 2025, pengawasan dilakukan lebih intensif, mengingat saat-saat tersebut terjadi peningkatan kebutuhan pangan oleh masyarakat," kata Lintang, Selasa (24/12/2024).
Lintang melanjutkan, peningkatnya permintaan pangan di pasaran yang cukup tinggi menjadi pemicu beredarnya produk-produk pangan dengan kualitas sub standar seperti produk Tanpa Ijin Edar (TIE), kedaluwarsa maupun kemasan pangan rusak.
Pada pemeriksaan dilakukan, di luar parcel, ditemukan produk Kedaluwarsa dan produk rusak.
"Jumlah temuan produk kedaluwarsa dan rusak yang ditemukan, sejumlah 20 item sebanyak 148 pcs," sebutnya.
Menindaklanjuti temuan ini, produk kedaluwarsa akan dimusnahkan oleh penanggung jawab toko atau swalayan, disaksikan oleh petugas dari BBPOM di Semarang.
Kepala Balai Besar POM di Semarang lebih lanjut mengingatkan masyarakat untuk selalu melakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Ijin Edar, dan Kedaluwarsa) saat membeli produk pangan.
Ia mengatakan, meningkatnya permintaan pangan selama periode perayaan ini menjadi perhatian khusus, mengingat potensi beredarnya produk dengan kualitas sub standar.
"Untuk masyarakat, dalam membeli produk pangan, jangan lupa untuk selalu melakukan Cek KLIK yaitu Cek Kemasan, Label, Ijin Edar dan Kedaluwarsa," pesannya. (Adv)
| Catatkan Pertumbuhan 17,95 Persen pada Trafik Broadband Selama Natal dan Tahun Baru 2024 - 2025 |
|
|---|
| Hari ke-17 Angkutan Nataru, Total 254.345 Pelanggan Berangkat dari Wilayah Daop 5 Purwokerto |
|
|---|
| Hingga Hari ke-12 Nataru 2024/2025, Sebanyak 172.245 Penumpang Diberangkatkan dari Daop 5 Purwokerto |
|
|---|
| Kakorlantas Sebut Pekalongan Titik Lelah Nataru |
|
|---|
| Puncak Arus Wisata Libur Nataru di Karanganyar Diprediksi Akhir Pekan Ini |
|
|---|
