Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Sukacita Natal, BPI Fasilitasi Pengembangan Usaha Eks-Pekerja Konstruksi

Menjelang Hari Natal, PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) memberikan tambahan modal kerja kepada sembilan eks-pekerja konstruksi demobilisasi.

Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
dok BPI
BPI serahkan bantuan tambahan modal untuk 9 ex-pekerja konstruksi demobilisasi PLTU Batang. 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Menjelang Hari Natal, PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perekonomian masyarakat di sekitar PLTU Batang, Selasa (24/12/2024). 

BPI memberikan tambahan modal kerja kepada sembilan eks-pekerja konstruksi demobilisasi yang telah mengembangkan usahanya.

PLTU Batang, yang mulai beroperasi pada Agustus 2022, melibatkan lebih dari 4.000 pekerja konstruksi dari penduduk sekitar.

Baca juga: BPI Raih Penghargaan dari Pemkab Batang atas Kepatuhan LKPM dan Kontribusi CSR

Setelah proyek konstruksi selesai, BPI tidak membiarkan para pekerja kehilangan mata pencaharian. 

Sebaliknya, BPI memberikan dukungan berupa bantuan alat produksi kepada 127 UMKM berbasis eks-pekerja konstruksi, dengan 74 di antaranya melalui kerjasama dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).

General Manager Stakeholder Relation BPI, Aryamir H. Sulasmoro, yang diwakili oleh Manager CSR & Community Relation Ahmad Lukman, menyatakan bahwa dukungan ini merupakan apresiasi dan motivasi bagi UMKM untuk berkembang lebih besar.

"Berdasarkan hasil identifikasi, terdapat sembilan UMKM yang potensinya dapat berkembang, sehingga dukungan ini diharapkan dapat memacu semangat mereka," ujarnya.

Menjelang Hari Natal, BPI memaknai kasih yang mempersatukan dan menguatkan semangat berbagi serta melahirkan harapan baru.

Kepala Desa Karanggeneng, Resgianto, mengucapkan terima kasih atas bantuan BPI yang telah membantu eks-pekerja PLTU Batang menjadi lebih mandiri. 

"Program CSR BPI di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial budaya, dan infrastruktur telah memberikan manfaat besar bagi warga kami," ujarnya.

Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, BPI Kenalkan Teknologi Ramah Lingkungan di SMK Negeri 1 Kandeman Batang

Eks-pekerja konstruksi dari Ujungnegoro, Ponowareng, dan Karanggeneng kini menjalankan berbagai usaha seperti jahit, jasa perbaikan dan penyewaan sound system, bengkel sepeda motor, jasa penggilingan padi, serta pengepul dan penimbangan padi.

Salah satu pelaku usaha, Hanif Fasek Saifudin, yang membuka bengkel sepeda motor, menyampaikan bahwa dukungan modal dari BPI telah membantu usahanya berkembang dengan omset mencapai tiga hingga empat juta per bulan.

"Saya berterima kasih atas kepedulian BPI karena usaha saya semakin lancar dan jumlah pelanggan meningkat," pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved