Sambang Desa di Jatisari, Warga Curhat Impikan Adanya Kampus Negeri di Batang

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang kembali menggelar program Sambang Desa, kali ini menyapa warga Desa Jatisari, Kecamatan Subah, Rabu (3/9/2025). 

Program yang diinisiasi oleh Bupati Batang M Faiz Kurniawan itu bertujuan mempererat kedekatan dengan masyarakat sekaligus menyerap aspirasi secara langsung.

Dalam kegiatan tersebut, seluruh layanan publik diboyong ke desa secara jemput bola.

Mulai dari layanan administrasi kependudukan, kesehatan, hingga pertanahan.

Dalam kesempatan itu, seorang warga bernama Umam menyampaikan aspirasi mengenai impian adanya kampus negeri di Kabupaten Batang 

“Sudah sejak lama warga Batang mendambakan adanya kampus negeri.

Supaya anak-anak tidak perlu kuliah jauh ke luar daerah,” ujar Umam di hadapan Bupati dan jajaran Pemkab.

Ia menilai keberadaan kampus negeri akan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Batang.

"Meningkatkan kualitas pendidikan menjadi hal yang sangat berpengaruh untuk masa depan Kabupaten Batang, karena selama ini Batang kerap kalah bersaing dalam ajang perlombaan tingkat provinsi," imbuhnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Bupati Faiz menyampaikan bahwa pembangunan kampus negeri membutuhkan proses panjang dan anggaran besar.

"Untuk membangun kampus negeri yang ideal, dibutuhkan waktu 40 hingga 50 tahun dan anggaran sekitar Rp500 miliar. 

Dengan dana sebesar itu, lebih efisien jika kita mengirim putra-putri Batang ke kampus berkualitas yang sudah ada," jelasnya.

Meski demikian, Bupati menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan akses pendidikan dan mendukung generasi muda Batang agar mampu bersaing di level nasional.

"Ada banyak beasiswa hingga tingkat mahasiswa, sehingga tugas kita bapak ibu sekalian untuk mendampingi putra putrinya belajar tekut agar bisa mencapai pendidikan tinggi dengan beasiswa yang disediakan pemerintah," pungkasnya.(din)