Kunjungan Wisatawan ke Pasar Gede Solo Meningkat saat Libur Natal dan Tahun Baru

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Tingkat kunjungan wisatawan ke Pasar Gede Solo mengalami peningkatan cukup signifikan selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pantauan di lokasi, terlihat para pengunjung mayoritas berwisata kuliner dengan mencicipi makanan dan minuman tradisional seperti dawet serta jadah bakar. Selain itu ada juga yang membeli oleh-oleh berupa teh oplos, wedang uwuh serta kerupuk kulit.

Lurah Pasar Gede Solo, Listianto menyampaikan, pengunjung pasar mengalami peningkatan saat momen libur kali ini dibandingkan dengan kondisi normal. Adapun jumlah kunjungan berkisar 2.000-3.000 orang setiap harinya saat kondisi normal.

"Nataru penuh, mulai 23 Desember 2024 sampai sekarang. Rata-rata 6.000 orang per hari. Ada wisatawan dari luar kota dan ada juga dari luar negeri," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (29/12/2024).

Dalam rangka persiapan menghadapi momen Nataru, terangnya, pengelola telah berkoordinasi dengan petugas keamanan untuk memastikan supaya wisatawan aman berbelanja di Pasar Gede. Selain itu pengelola juga meningkatkan kebersihan lingkungan pasar.

Pengunjung asal Bali, Made (56) mengatakan, wisata ke Solo karena sekaligus menengok anak yang tengah menempuh pendidikan di Kota Bengawan. Dia berkunjung ke Pasar Gede Solo untuk wisata kuliner dengan anaknya. Sebelum pulang, Made juga membeli teh oplos dan wedang uwuh untuk oleh-oleh.

"Sudah dua hari di Solo. Jadi ternyata di Pasar Gede banyak yang viral, Dawet Bu Dermi, ini anak saya sengaja datang ke sini beli dawet," terangnya. (Ais).

Caption: Pembeli antre membeli dawet Bu Dermi di Pasar Gede Solo, Minggu (29/12/2024).

-Suasana di depan pintu utama Pasar Gede Solo, Minggu (29/12/2024).