Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1 2024

PSM Makassar Ajukan Banding, Minta Komdis PSSI Cabut Sanksi Pengurangan 3 Poin

Setelah mempelajari keterangan dan kesimpulan para saksi, tim legal PSM Makassar secara resmi mengajukan banding atas hukuman pengurangan tiga poin.

Editor: deni setiawan
BARITO PUTERA
Bukti protes Barito Putera yang menduga PSM Makassar memainkan 12 pemain pada laga pekan ke-16 Liga 1 2024-2025 yang berakhir dengan skor 3-2 di Stadion Batakan Balikpapan, Minggu (22/12/2024) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar memastikan untuk melakukan banding atas putusan Komdis PSSI yang memberikan hukuman pengurangan tiga poin kepada klub berjuluk Juku Eja tersebut.

PSM dijatuhi sanksi pengurangan poin pasca kontroversi 12 pemain saat pertandingan melawan Barito Putera pada Minggu (22/12/2024).

Pihak klub meminta Komdis PSSI dapat mencabut sanksi tersebut karena diklaim tidak ada pelanggaran yang dilakukan dan merasa dirugikan atas keputusan tersebut.

Baca juga: Posisi PSM Makassar Terjun Bebas di Klasemen Liga 1, Imbas Mainkan 12 Pemain Lawan Barito Putera

Baca juga: PSM Makassar Dinyatakan Kalah 0-3 Melawan Barito Putera Imbas Mainkan 12 Pemain di Lapangan

PSM Makassar menegaskan bahwa mereka menghormati Surat Keputusan (SK) Komite Disiplin dengan nomor surat 073/L1/SK/KD-PSSI/XII/2024.

Setelah mempelajari keterangan dan kesimpulan para saksi, tim legal klub mengajukan banding atas hukuman pengurangan tiga poin.

Ini terkait kontroversi bermainnya 12 pemain pada laga pekan ke-16 Liga 1 2024-2025 melawan Barito Putera di Stadion Batakan Balikpapan, Minggu (22/12/2024).  

"Atas putusan ini, PSM Makassar telah melakukan banding."

"Kami mempertanyakan putusan ini karena tidak ada bukti PSM Makassar melakukan pelanggaran," kata Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (30/12/2024).

Pihaknya pun menceritakan kronologi persidangan terkait kontroversi tersebut. 

Dalam sidang Komdis PSSI, match commissioner Alimuddin juga menyatakan bahwa tidak ada regulasi yang dilanggar oleh PSM Makassar.

Mereka juga menyertakan keterangan wasit cadangan Muhammad Iqballuddin yang mengaku sudah memberitahu wasit tengah bahwa tim asuhan pelatih Bernardo Tavares bermain dengan 12 orang, namun tidak dihiraukan.

"Wasit cadangan sudah memberi tahu wasit tengah bahwa ada 12 pemain di dalam lapangan, tetapi wasit menghiraukan atau tidak mendengar."

"Pengawas wasit juga mengakui adanya ketidaksesuaian tugas saat pergantian pemain," ujar Muhammad Nur Fajrin.

Apalagi, setelah sidang, PSM Makassar dijatuhi hukuman pengurangan enam poin yang kemudian dikurangi menjadi tiga poin.

Atas hukuman tersebut, tim harus turun ke posisi ke-11 klasemen sementara Liga 1 2024-2025 dengan perolehan 24 poin.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved