Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dongeng Anak

Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Kurcaci Tua dan Ketiga Putranya

Dahulu kala, di sebuah desa kurcaci, tinggallah kurcaci tua yang sederhana. Ia biasa dipanggil Kek Rokoko. Kurcaci tua ini

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Shutterstock
Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. 

Kek Rokoko menangis sedih. Ia tak bisa membayangkan tinggal sendirian di tepi hutan.

Bagaimana kalau anak-anaknya lupa membawakan makanan dan minuman untuknya?

Ia sudah terlalu tua untuk pergi berburu. Kakinya juga tak kuat untuk pergi ke sungai mengambil air.

Namun, keputusan ketiga anaknya itu sudah bulat. Kek Rokoko pasrah dibawa ke tepi hutan.

Pakaian dan perlengkapannya dibawa juga ke dalam pondok kecil bekas milik pemburu. Ia lalu ditinggal disana dengan makanan dan minuman secukupnya.

Ketika hari menjelang sore, Kek Rokoko merasa sangat kesepian. Ia berjalan pelan di jalan setapak tepi hutan.

Pada saat itu, ia berpapasan dengan sebuah kereta kuda mewah milik kurcaci bangsawan. Kek Rokoko membuka topinya dan membungkuk memberi hormat.

Tak disangka, kereta kuda itu berhenti. Lalu, keluarlah kurcaci bangsawan dari gerobak itu.

Pakaian kurcaci itu sangat mewah. Kek Rokoko tahu, itu adalah kurcaci Lebonbon yang terkenal kaya dan bijak.

“Kakek Tua, apa yang kau lakukan di tepi hutan begini? Mengapa kau sendirian?”

Kek Rokoko terharu karena bangsawan Lebonbon memerhatikannya. Ia lalu menceritakan kesedihannya.

“Mungkin sudah begini nasibku, Tuan Lebonbon. Aku sendirian di hari tuaku karena ketiga anakku tak mau menerima aku. Mereka punya rumah sendiri-sendiri, tapi tega mengirimku ke pondok pemburu di tepi hutan ini...”

Kurcaci Lebonbon mendengar cerita Kek Rokoko dengan tekun. Ia merasa iba pada orangtua itu. Ia tampak terdiam, berpikir beberapa saat.

“Kakek tua, terlalu bahaya kau tinggal sendirian di tepi hutan ini. Kembalilah ke rumahmu sendiri. Aku yakin, anak-anakmu tak akan mengirimmu ke pondok pemburu lagi. Jangan menangis dan jangan takut lagi. Aku punya rencana untukmu,” katanya.

Dengan telaten, kurcaci Lebonbon lalu menjelaskan rencananya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved