Berita Regional
Buaya Ganas Teror Warga Bantaran Sungai Samata, Sudah Mangsa Ternak Warga
Warga yang bermukim di bantaran Sungai Samata, Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, digemparkan oleh kemunculan
TRIBUNJATENG.COM - Warga yang bermukim di bantaran Sungai Samata, Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, digemparkan oleh kemunculan seekor buaya dengan panjang sekitar dua meter.
Kehadiran hewan liar ini memicu keresahan, terutama di wilayah Kecamatan Somba Opu dan Kecamatan Pattallassang.
Dilaporkan, buaya tersebut telah memangsa ternak milik warga, menambah kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Video penampakan buaya itu pun viral di media sosial, memicu reaksi luas dari warganet yang mendesak penanganan segera.
Untuk mengatasi situasi ini, personel TNI dari Koramil 01 Somba Opu, Kodim 1409 Gowa, turun langsung ke lokasi guna menangkap buaya yang masih berkeliaran di sungai.
Danramil Somba Opu, Kapten Inf Syaiful, menyebutkan bahwa buaya tersebut pertama kali terlihat oleh warga sekitar pukul 11.00 WITA.
"Informasi dari warga menyebutkan bahwa mereka melihat seekor buaya di sungai yang menjadi batas antara Sungai Samata dan Sungai Desa Bontomanai. Kemunculan buaya ini membuat warga resah," jelas Kapten Syaiful, Senin (6/1/2025).
Dia menambahkan bahwa buaya tersebut telah memangsa seekor angsa milik warga.
"Tadi saat kami berada di lokasi, seorang warga bernama Daeng Ropu melaporkan bahwa angsanya telah dimangsa oleh buaya itu," ungkapnya.
Kapten Syaiful memastikan bahwa pihaknya bekerja sama dengan BPBD dan Damkar Gowa dalam upaya menangkap buaya tersebut.
Mengingat sungai itu sering menjadi tempat bermain dan berenang anak-anak serta warga, keberadaan buaya dianggap sangat berbahaya.
"Kami berusaha keras menangkap buaya ini demi menghindari korban jiwa. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga sekitar," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan dari TNI, BPBD, dan Damkar masih terus bekerja untuk menangkap buaya yang diperkirakan sepanjang dua meter tersebut.
Upaya ini diharapkan dapat mengembalikan rasa aman bagi warga yang tinggal di sekitar sungai.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
Ayah Tewas Dibunuh dan Ibu Jadi Tersangka, 2 Putri Brigadir Esco Dapat Pendampingan Psikologi |
![]() |
---|
Bu Fefen Lari Gendong 2 Cucu Kembar Usia 3 Bulan Sebelum Rumah Ambruk Akibat Gempa di Bondowoso |
![]() |
---|
Jasad Ditemukan Tak Utuh di Hutan, Diduga Wawan Pelaku Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan |
![]() |
---|
Mahasiswi Dibekap Pasir Pantai Kekasihnya hingga Tewas gara-gara Tolak Hubungan Badan |
![]() |
---|
Jenazah Turis Australia Dipulangkan Tanpa Jantung, RS Bali Bantah Terlibat Pencurian Organ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.