Tanggapan Yoyok Sukawi Klarifikasi Soal Akan Rekrut STY bila Dipecat PSSI

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Sebuah video pernyataan Yoyok Sukawi tentang keinginan merekrut Shin Tae Yong jika berpisah dengan PSSI mencuat ditengah trendingnya kabar sang pelatih dipecat PSSI.

Yoyok ingin mendatangkan Shin Tae Yong sebagai pelatih PSIS Semarang.

Namun rupanya video yang turut viral itu merupakan rekaman lawas, yakni pada 2022 silam.

"Sebenarnya kalau STY dicoret tahun 2022, pada saat kita mencari pelatih pasti akan kita rekrut," ujar Yoyok di Semarang, Selasa (7/1/2025).

"Dan pada saat itu saya ingat betul kita mencoba berkomunikasi dengan STY dan agennya karena pada saat itu sempat ada rumor juga STY belum diperpanjang kontraknya sehingga ada sedikit peluang PSIS merekrut STY, pada saat itu tahun 2022," katanya.

Untuk saat ini, Yoyok mengatakan pihaknya cukup puas dengan kinerja pelatih saat ini yaitu Gilbert Agius. Sehingga tak perlu mendatangkan Shin Tae Yong sejauh ini.

"Kalau momentumnya sekarang nggak tepat untuk mengambil STY. Barangkali di kemudian hari kalau kita nggak ada pelatih selain coach Gilbert Agius kami akan komunikasi dengan STY," tuturnya.

"Coach Gilbert jangan salah punya reputasi dalam memimpin timnas juga, khususnya timnas Malta. Terbukti di PSIS dicintai oleh suporter, oleh masyarakat dan oleh pendukung PSIS," sambungnya.

Menyoal pemecatan STY, Yoyok sebagai pengamat dan juga perwakilan klub, menyatakan menghormati keputusan PSSI.

"Kami melihatnya PSSI ini sedang punya rencana besar untuk membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia. Pasti ada langkah-langkah strategis yang disiapkan. Kami berharap langkah ini adalah langkah awal dan disiapkan pelatih pengganti yang levelnya di atas STY karena ini adalah harapan seluruh masyarakat Indonesia tak terkecuali PSIS," tandasnya.

Baca juga: Kronologi Truk Tronton Terperosok di Jalur Penyelamat Tol Semarang

Baca juga: Oknum TNI AL Ngaku Tak Tahu Beli Mobil Curian, Anak Korban: Kalau Tidak Tahu Kenapa Kabur?

Baca juga: Inilah Sosok Pemilik Mobil Pemburu Kreak di Kabupaten Semarang, Dua Kali Tabrak Pemuda Bersajam