Imlek 2025
Imlek 2025 : Produsen Kue Keranjang di Tegal Terima Banyak Pesanan, Sehari Produksi 3 Kuintal
Kue keranjang cemilan khas saat Tahun Baru Imlek. Kue berbentuk bulat dan warna coklat ini selalu ada di keluarga-keluarga Tionghoa saat Imlek
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Catur waskito Edy
Kue keranjang cemilan khas saat Tahun Baru Imlek. Kue berbentuk bulat dan warna coklat ini selalu ada di keluarga-keluarga Tionghoa saat Imlek.
Berbahan ketan dan gula jawa menjadi simbul kerekatan yang kuat dan manis.
Rumah poduksi kue keranjang Sido Makmur di Jalan Belimbing Kota Tegal, mulai mendapatkan banyak pesanan tiga minggu menjelang Tahu Baru Imlek, Selasa (7/1/2025).
Meski belum begitu banyak, tetapi produksi harian sekira 3 kuintal per hari.
Pemilik Kue Keranjang Sido Makmur, Mindayani Wirjono (84) mengatakan, rumah produksinya sudah mulai memproduksi kue keranjang untuk Imlek. Dalam sehari produksi kue keranjangnya mencapai 3 kuintal.
"Ketannya kan 2-3 kuintal, jadinya produksi kue keranjangnya sekira 3 kuintal per hari," katanya.
Mindayani mengatakan, pesanan kue keranjang terima banyak pesanan dari luar kota. Antara lain dari Bandung, Semarang, Cirebon, Pekalongan, Karawang, Jakarta, Banjarnegara, dan sebagainya. Sedangkan untuk harga yang rasa original Rp 25 ribu per dus, rasa kakao Rp 30 ribu per dus, dan rasa pandan serta strawberi Rp 26 ribu per dus.
Satu dus berisi sebanyak 4 kue keranjang. "Tapi jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya ini agak sepi. Kata orang-orang mungkin kemarin baru saja Natal dan Tahun Baru," ungkapnya.
Makna Kue Keranjang
Perayaan Tahun Baru China 2576 Kongzli atau Imlek 2025 akan bertepatan pada, Rabu 29 Januari 2025. Satu yang tidak boleh terlewatkan dalam Tahun Baru Imlek adalah kue keranjang atau dodol cina. Kue keranjang menjadi makanan wajib bagi warga keturunan Tionghoa saat Imlek.
Mindayani Wirjono (84) mengatakan, kue keranjang menjadi makanan wajib yang harus ada di Malam Tahun Baru Imlek. Malam Imlek bagi warga keturunan Tionghoa itu seperti takbiran bagi warga muslim.
"Kue keranjang ini harus ada malam Tahun Baru Imlek, saat sembahyang harus ada," kata Mindayani, produsen Kue Keranjang Sido Makmur kepada tribunjateng.com, Selasa (7/1/2025).
Mindayani mengatakan, kue keranjang ini memiliki arti sebagai kerekatan dan persatuan keluarga. Bahan-bahannya, ketan artinya kencang (rekat kuat) dan gula biar manis.
Menurutnya, tidak ada aturan khusus untuk mengonsumsi kue keranjang, boleh langsung dimakan atau digoreng. Tetapi tradisinya dimakan bersama-sama sambil cerita-cerita.
"Dikonsumsi di malam Tahun Baru Imlek. Terserah caranya sesukanya, tapi sambil cerita-cerita," ungkapnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
Baca juga: Disnak Keswan Jateng: 8.750 Dosis Vaksin PMK Telah Didistribusikan, Termasif di 4 Wilayah Ini
Baca juga: Profil dan Karier Pelatih Alex Pastoor: Malang-melintang di Liga Belanda
Baca juga: 8.750 Dosis Vaksin PMK Telah Didistribusikan ke Berbagai Wilayah di Jateng
PSMTI Gelar Baksos Donor Darah di The Park Semarang, Ada Doorprize Emas Hingga Sepeda |
![]() |
---|
Meriahnya Perayaan Cap Go Meh di Purwokerto, Ajak Masyarakat Renungkan Makna Kehidupan |
![]() |
---|
Tradisi Unik Kirab Toapekong Menyusuri 4 Penjuru Warnai Perayaan Imlek di Slawi, Ini Maknanya |
![]() |
---|
Warga Antusias Saksikan Kirab Gotong Toa Pe Kong di Kota Tegal |
![]() |
---|
Kirab Barongsai dan Liong Meriahkan Cap Go Meh di Solo, Atraksinya Tersebar di 4 Titik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.