Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Dampak Kasus PMK, Pasar Pon Blora Resmi Ditutup Sementara Usai Masuk 4 Kabupaten Terparah

Pasar Pon Blora resmi ditutup dari aktivitas transaksi jual beli sapi karena maraknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Blora.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: raka f pujangga
Iqbal/Tribunjateng
Banner penutupan sementara Pasar Pon Blora sudah dipasang, Kamis (9/1/2025).( 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pasar Pon Blora resmi ditutup dari aktivitas transaksi jual beli sapi.

Itu sebagai tindaklanjut dari mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Blora.

Pasalnya,  Plt Kepala Disnakkeswan Jateng, Hariyanta Nugraha, mengatakan ada empat daerah di Jawa Tengah mengalami serangan masif PMK.

Baca juga: 2.666 Hewan Ternak di Jateng Terindikasi PMK, Ini Langkah Pemerintah

Di antaranya Kabupaten Blora, Wonogiri, Sragen, dan Pati.

Berdasarkan data dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, ada 360 ekor sapi terpapar PMK di Blora, dan 25 ekor sapi mati.

Ratusan ekor sapi yang terpapar PMK itu, data sejak awal Desember 2024, hingga 4 Januari 2025.

Kepala Bidang (Kabid) Pasar, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora, Margo Yuwono, mengatakan penutupan Pasar Pon Blora dimulai hari ini, Kamis (9/1/2025).

"Jadi alasan kami dari Dindagkop UKM Blora, menutup Pasar Pon Blora ini, sebagai tindaklanjut dari pantauan DP4 Blora."

"Bahwa pantauan terakhir tanggal 6 Januari 2025 kemarin,  telah ditemukan beberapa sapi yang disinyalir, terkena penyakit gejala PMK, sehingga Pasar Pon kami tutup," jelasnya.

Lebih lanjut, Margo mengatakan Pasar Pon merupakan tempat berkumpulnya sapi antar daerah yang diperjualbelikan. Sehingga dikhawatirkan mempercepat penularan PMK di Blora.

"Sehingga dari DP4 itu memberi imbauan atau saran kepada kami untuk menutup pasar hewan ini sampai nanti ada penurunan kasus PMK. Untuk sementara waktu penutupan akan dilakukan hingga 14 hari terhitung sejak kami menutup yakni hari ini," jelasnya.

Margo menyampaikan telah menyosialisasikan penutupan Pasar Pon ini kepada seluruh masyarakat melalui media sosial, dan kepada paguyuban pedagang Pasar Pon Blora.

"Informasi penutupan ini sudah kami sosialisasikan melalui media sosial, supaya masyarakat juga tahu, bahwa di sini dilakukan penutupan sementara."

"Untuk pedagang juga kami beritahu lewat paguyuban yang ada, agar untuk sementara tidak melakukan transaksi jual beli sapi di Pasar Pon Blora," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, petugas kesehatan hewan melakukan skrining hewan ternak yang diperjualbelikan di Pasar Pon Kabupaten Blora, Senin (6/1/2025).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved