Berita Regional
Detik-detik Warga Temukan Ular Piton Raksasa Mangsa Sapi, Panjangnya Sembilan Meter
Warga Dusun Rantetiku, Desa Pararra, Kecamatan Sabbang, dihebohkan oleh teror ular piton
TRIBUNJATENG.COM - Warga Dusun Rantetiku, Desa Pararra, Kecamatan Sabbang, dihebohkan oleh teror ular piton sepanjang 9 meter yang menyerang ternak milik salah seorang warga, Rabu (8/1/2025).
Kejadian ini bermula ketika Marlis, seorang peternak, mendatangi kebunnya sekitar pukul 08.00 Wita untuk memeriksa lima ekor sapi yang diternaknya. Saat tiba di lokasi, Marlis terkejut mendapati salah satu sapinya yang masih berusia empat bulan hilang dari kandang.
Setelah menyisir area sekitar, Marlis menemukan jejak ular besar di dekat lokasi hilangnya sapi tersebut. Merasa tidak yakin dan khawatir dengan situasi, ia segera kembali ke permukiman untuk meminta bantuan warga setempat.
"Pak Marlis kemudian mencari di sekitar kebunya dan melihat ada bekas jalan ular besar sehingga lel marlis memutuskan untuk pulang memanggil masyarakat lebih banyak untuk mencari sapinya," jelas Kapolsek Sabbang, Iptu Jusman,
Sebanyak 10 warga, sambung Jusman, membantu pencarian satu ekor sapi milik Marlis yang hilang.
Marlis pun menemukan ular piton yang perutnya sudah dalam keadaan membengkak.
"Setelah memanggil masyarakat sekitar 10 orang, Pak Marlis pun menelusuri bekas jalan ular dan menemukan ular piton yang sudah memakan sapi dan setelah masyarakat menemukan ular piton tersebut masyarakat membunuh hewan tersebut dan membuangya di Sungai Pararra," akunya.
Kata Jusman, lokasi penemuan ular dengan permukiman warga berjarak sekitar 2 kilometer.
"Saya rasa, banyak ular piton yang keluar karena sudah tidak ada babi hutan yang biasa mangsa. Babi hutan banyak yang mati akibat virus dulu," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
| Elektabilitas Menkeu Purbaya Melejit, Dipasangkan dengan Gibran di Pilpres 2029? |
|
|---|
| Oknum Polisi dan 3 Pecatan Polisi Berkomplot Curi Mobil Perwira Mabes Polri |
|
|---|
| Tangis Prada Richard Ceritakan Penyiksaan yang Dialami: Diminta Hubungan dan Telepon Pakai Semangka |
|
|---|
| ODGJ Pelaku Perusakan Pos Polisi Ditembak Mati saat Penangkapan, Keluarga: Tidak Manusiawi |
|
|---|
| Calon Dokter Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah, Ayah dan Saudara Laki-lakinya Selamat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ular-piton_20170126_223407.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.