Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gaya Hidup YONO Bisa Jadi Pilihan Bijaksana, Simak Tantangan dan Tips Mengatasinya

Prinsip YONO menekankan pentingnya fokus pada kebutuhan esensial dan menghargai kualitas di atas kuantitas

Editor: muslimah
Tribun Jateng/Istimewa
Ilustrasi belanja 

 Oleh karena itu, buka komunikasi dengan keluarga tentang pentingnya mengurangi konsumsi barang yang tidak perlu dan menekankan nilai-nilai yang lebih berfokus pada kualitas hidup daripada materi

5. Merasa kehilangan

Salah satu tantangan emosional yang sering dihadapi ketika mencoba menerapkan pola pikir YONO adalah perasaan kehilangan.

 “Terkadang kita bisa merasa kehilangan, dari yang biasanya bisa kita beli apa pun, sekarang harus dibatasi,” jelasnya.

Perasaan ini muncul jika seseorang terbiasa dengan kebiasaan konsumtif yang memberikan kenyamanan sesaat.

Ketika mulai mengurangi pembelian barang yang tidak perlu, terkadang muncul rasa kekurangan atau kehilangan sesuatu yang selama ini dianggap penting.

“Tetapi sebenarnya ini tidak masalah, kalau kita bisa mengubah pola pikir, maka kita bisa mengatasi hal ini,” lontarnya.

Kita perlu mengubah pola pikir dengan berlatih memahami keinginan kita untuk memiliki barang tertentu.

Pahami apakah keinginan tersebut berdasarkan kebutuhan nyata atau hanya sekedar dorongan emosional.

“Belajar untuk mempertimbangkan, kalau itu memang kebutuhan maka dibeli, tapi kalau hanya impulsif akibat dorongan emosi maka jangan dibeli,” jelasnya. (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved