Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Terobosan Digital: KKN Berbasis AI UIN Saizu Wujudkan Desa Cerdas dan Berdaya

UIN Saizu Purwokerto membuat inovasi Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI).

Editor: raka f pujangga
Istimewa
UIN Saizu Purwokerto membuat inovasi Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI). 

TRIBUNJATENG.COM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto membuat inovasi Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI).

"Mengusung pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD), program ini bertujuan menciptakan desa cerdas dan berdaya, memanfaatkan teknologi untuk pemberdayaan masyarakat," ujar Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Saizu, Mawi Khusni Albar, Jumat (10/1/2025).

Dia menjelaskan, KKN inovatif ini dijadwalkan berlangsung selama 40 hari, mulai 16 Januari hingga 24 Februari 2025, mencakup 70 desa di wilayah Pangiyongan, termasuk Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Pemalang.

Baca juga: Kedatangan Lima Mahasiswa Asing, Wakil Rektor 3 UIN Saizu : Tetap Semangat Belajar Bahasa Indonesia

Integrasi Teknologi AI dan Pendekatan ABCD

Lebih lanjut Mawi menjelaskan, dengan pendekatan ABCD-Discovery, Dream, Design, Define, hingga Destiny, mahasiswa UIN Saizu diharapkan dapat mengidentifikasi aset lokal, menggali potensi desa, dan mengintegrasikan teknologi AI untuk menciptakan solusi praktis.

AI digunakan untuk mengolah data demografi, menganalisis potensi ekonomi, hingga merancang aplikasi digital guna mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.

“Program ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat. AI tidak hanya membantu mahasiswa mengurangi beban administratif seperti analisis data dan penyusunan laporan, tetapi juga meningkatkan efisiensi program,” ujar dia.

Langkah Implementasi dan Dampak Positif

1. Tahap implementasi melibatkan:

- Pendampingan masyarakat melalui aplikasi digital.
- Pemantauan capaian menggunakan dashboard AI.
- Evaluasi berbasis data untuk memastikan keberlanjutan program.

Masyarakat juga dilatih memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup.

Contohnya, di beberapa desa, mahasiswa berhasil mengembangkan aplikasi pemasaran produk lokal secara online, membuka peluang ekonomi baru bagi warga.

Menuju Desa Berdaya dan Maju

Melalui KKN ini, mahasiswa UIN Saizu membantu memetakan aset sosial dan ekonomi seperti UMKM, sumber daya alam, dan tradisi budaya.

Program ini sekaligus menjadi model ideal kolaborasi antara teknologi dan pemberdayaan masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved