Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Pemuda Ansor Diminta Bangun Keselarasan Program Kerja Bareng Pemkab Kendal

Masa kepengurusan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kendal masa khidmat 2024 - 2028 resmi dilantik dan dikukuhkan.

Tribunjateng.com/Agus Salim 
Bupati dan wakil bupati Kendal terpilih, Dyah Kartika Permanasari - Benny Karnadi ditemani bupati Dico M Ganinduto mengikuti proses apel akbar 2000 Banser di Alun-alun Kendal, Minggu (12/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Masa kepengurusan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kendal masa khidmat 2024 - 2028 resmi dilantik dan dikukuhkan.

Proses pengukuhan dihadiri langsung oleh ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Minggu (12/1/2025).

Usai pengukuhan, mereka kemudian melanjutkan apel akbar bersama 2.000 banser di Alun-alun Kabupaten Kendal.

Baca juga: Innalillahiwainnailaihirajiun, KH.R Mahfudz Hamid Purworejo Wafat, NU dan Ansor Berduka

Terlihat bupati dan wakil bupati Kendal terpilih, Dyah Kartika Permanasari - Benny Karnadi ditemani bupati Dico M Ganinduto mengikuti proses apel.

Dico mengatakan, Kader Ansor merupakan potensi personal produktif yang mampu bekerja sama menjadi sebuah wadah kaderisasi. 

Di sisi lain, mereka juga harus melayani serta memperjuangkan kepentingan umat dan masyarakat.

"Mereka harus berperan untuk pembangunan dan juga meningkatkan kesejahteraan, khususnya pembangunan kualitas sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Kendal," katanya. 

Dico menambahkan, kepengurusan GP Ansor tersebut juga harus merancang program kerja yang selaras dengan pemerintah Kabupaten Kendal.

Dico yakin, setiap program yang terintegrasi secara terstruktur akan membuat target Pemkab Kendal tercapai di tahun-tahun berikutnya.

"Pemerintah itu tidak bisa kalau berjalan sendiri, perlu dukungan dari berbagai pihak untuk bersama-sama membangun Kendal tercinta ini, termasuk juga peran aktif pemuda Ansor ini," ungkapnya.

Dico juga menyinggung perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat kader Ansor sebagai pemuda harus bisa mengimbangi laju perkembangannya.

"Nah ini nanti kan kalau diaplikasikan dengan program-program Pemkab Kendal ke depan akan lebih bagus, apalagi kita ini sekarang kan perkembangan teknologi semakin canggih, inovasi harus terus berjalan," paparnya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin menegaskan kader Ansor dan Banser harus bangga menjadi bagian dari organisasi NU, yang berperan penting dalam pemerintahan Indonesia.

Ia menyebut, kader Ansor dan Banser memiliki tekad dan semangat warisan para pendiri NU.

"Azimatnya pendiri NU itu ada dua, tasbih dan tongkat. Ini yang harus kita pegang terus," terangnya.

Baca juga: GP Ansor Kudus Pelopor Harmoni dan Stabilitas Sosial

Ia menjelaskan, tasbih merupakan akidah dan lambang pengingat, sekaligus menjadi kesatuan tekad sebagai sebuah organisasi.

Sementara, tongkat bermakna sebagai wujud komando, pembimbing, instruksi, dan alat yang serba guna. 

"Dari filosofi ini kita belajar bahwa kita harus tetap kompak untuk menguatkan niat dan mewujudkan tekad kita," tandasnya (ags).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved